Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Soul Land, Cinta dan Balas Dendam

9 Januari 2023   10:34 Diperbarui: 9 Januari 2023   10:47 2445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: news.qoo-app.com

Membuat mereka berpisah lama. Hanya demi melindungi kekasih. Dan setelah mengetahui kisah kebenaran dari Tang Hao sang ayah, dendam pun semakin membara kepada Spirit Hall.

Dendam Master dan Bibi Dong kepada Spirit Hall

Kisah cinta Bibi Dong sebagai tokoh antagonis dalam film ini terhadap master sang guru, bahkan telah menjadi ayah angkat bagi Tang San. 

Perjalanan cinta pertama berubah kebencian bahkan memantik dendam antara mereka berdua. Terpisah karena keadaan yang pelik. Terlebih bagi Bibi Dong.

Hubungannya ditentang sang guru, petinggi spirit hall. Tidak boleh menjalin kasih kepada orang luar. Dan tuntutan guru untuk mejadikan ia master terkuat, dijadikan dalih pemisah terhadap hubungan mereka. Antara Bibo Dong dan Master guru Tang San.

Ironi, sang guru rela berbuat kotor, menghalalkan segala cara. Yakni menodai muridnya sendiri, menjadikan ia istri. Hanya untuk membatasi ruang Bibi Dong. Dan dijaga, dibatasi gerak, agar tidak melarikan diri dari spirit hall. Hingga benih pun tumbuh pada rahim Bibi Dong.

Dan merubah sikap baik menjadi kejam dan orientasi Bibi Dong, ingin melampiaskan kemarahannya dan berambisi menaklukan dan menguasai dunia. Yang akhir menyebabkan perperangan besar di daratan Douluo, perang dua kerjaan Luo dan Tiandao melawan kekaisaran Wuhun yang dipimpin Bibi Dong.

Nah, buat pencinta Donghua serial anime China monggo tak tonton atau baca novelnya Soul Land... Kreen pokoknya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun