Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mempertanyakan Eksistensi Wartawan Media Online dan Media Lokal?

11 Februari 2022   14:35 Diperbarui: 11 Februari 2022   15:05 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: kabarmapegaa.com

Berkembangnya media informasi dan komunikasi untuk sekarang, ditandai dengan semakin tingginya pengguna media sosial dan berbagai fitur aplikasi mensupport arus berita semakin mudah dan cepat diakses oleh publik. 

Kemudahan mendapati informasi berkaitan isu-isu sentral dan peristiwa-peristiwa penting yang sedang tranding topic, viral terjadi. Mudah didapat dari bermacam sumber dari para blogger dan website yang berkembang.

Akurasi berita di era digital, kecepatan  share, posting, dan update berita, mampu langsung menyasar kemasayarakat umum, menjadi bahan konsumsi publik. 

Siapa pun sepertinya mudah melakukannya, meski sekedar update status biasa yang dikemas serupa berita, hasil dari reportase. Meski sang pembuat bukan seorang berprofesi sebagai jurnalistik.

Terkadang kebenarannya memang berangkat dari sebuah kejadian nyata. Juga terkadang kebenarannya dipertanyakan. pemberitaan yang terjadi karena peran serta masyarakat berparitisipasi menyemarakan berita-berita yang berkembang sekarang, versi mereka. 

Kebebasan pers saat ini, yakni kebebasan berekspresi setelah tumbang rezim orde baru, kebebasan bersuara baik lisan dan tertulis menemukan tidak kesan, angin segar sendiri, setelah sekian lama dibungkam dalam menyalurkan aspirasi.

Fenomena ini secara tidak langsung berkorelasi pada kabar berita yang beredar diranah publik untuk sekarang. 

Karena baik insan pers atau masyarakat biasa, seakan bebas beraspirasi untuk didengar dan diketahui oleh khalayak umum. Walau ditemukan diluar batas sewajarnya, etika.

Khususnya maraknya berita-berita yang tidak mengandung fakta, informasi berfaedah. Sumbu, ikwal permasalahan baru.

Dengan semakin banyak seliweran informasi yang tidak bertanggung jawab berdampak luas dalam mempengaruhi tatanan hidup masyarakat, karena hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun