Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pakaian Seragam dan Konotasi Menyertai Seragam Seseorang

7 Februari 2022   11:15 Diperbarui: 7 Februari 2022   11:21 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: jogja.tribunnews.com

Sirat Pakaian

Berdasarkan istilah kamus pakaian adalah barang yang dipakai seperti baju, celana dan sebagainya. Pendek kata apa yang kita pakai dalam membalut anatomi, tubuh kita.

Bila didefinisikan lebih luas dalam hal peruntukan dan bentuk dari sebuah pakaian, maka akan banyak nama-nama yang sudah tidak asing kita dengar, terdengar ditelinga

Ada nama pakaian adat, pakaian dinas (kerja), pakaian tidur, dan lain sebagainya dari setiap pakaian jelas mempunyai namanya masing-masing.

Sedangkan dari penggunaannya pakaian sudah tentu ada waktu dan tempatnya, kapan ia bisa dipakai dan kapan pakaian itu cocok digunakan pada tempatnya. Ya, moment yang pantas digunakan. 

Pakaian daerah misalnya pakaian yang dikenahkan saat-saat ritual adat yang sakral  sering kita jumpai di masyarakat, lain acara, model/bentuk lain juga makna yang melekat dari pakaian itu sendiri. 

Semakin banyak jenis atau model dari pakaian, maka secara konteks kesesuaian akan ragam bentuk acara pun sudah jelas tidak sama, tidak sembarang acara bisa digunakan. Pemaknaan dari pakaian tentu berbeda pula.

Pakaian saat upacara adat sedekah bumi pasti berbeda saat berpakian dalam acara kematian atau sedang hajatan. Pakaian itu kapan pantas dipakai tidak sembarang waktu, dan acara apa pakaian itu mesti singkron digunakan.

Pada sisi kacamata sosial dan budaya masyarakat, nilai sudut pandang  masyarakat mempunyai arti sendiri akan hakikat karena faktor budaya yang ada mempengaruhi pada pakaian. Pakaian dalam konteks status sosial, standar nilai masyarakat kepada seseorang.

Begitupun sosok orang yang berpakaian, semakin banyak pernak pernik/simbol yang ia kenahkan maka secara status sosialnya juga berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun