Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Peduli Lingkungan dengan Memanfaatkan Limbah Dapur dan Sampah Rumah Tangga

2 Oktober 2021   12:54 Diperbarui: 2 Oktober 2021   12:57 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: idntimes.com

 Hayoo peduli lingkungan

  1. Membuat sisa makanan atau limbah dapur menjadi pupuk kompos dan pupuk organik. Hal ini dapat dipelajari. Tutorialnya dapat dipelajari dilaman yotube loh. Minimal pupuk yang kita buat untuk tanaman tanaman kita sendiri. Upaya mengurangi sampah dapur kita, wujud cinta lingkungan dengan mengurangi dampak pencemaran limbah rumah tangga, dengan memanfaatkan ke hal yang berguna.
  2. Memanfaat sisa sampah plastik nonorganik untuk kerajinan tangan, seni berkreasi. Misalnya sebagai wadah media tanaman, aneka sovenir dan sebagainya. Atau dapat dikumpulkan pada tempat khusus tersedia lalu dijual ke penampung lalu sadekahkan ke panti asuhan hasil jual barang bekas bisa juga dilakukankan.
  3. Begitupun sisa sayuran atau bumbu dapur selain menjadi pupuk dapat juga dijadikan kembali sebagai bibit tanaman baru. Seperti beberapa jenis tanaman, bisa dari bijinya, umbinya, batangnya maupun daunnya. Sisa sayur yang tidak bermanfaat namun bisa dimanfaatkan kembali. Dengan menjadikan sebagai bibit tanaman baru yang bisa dijejer dibelakang, samping, teras rumah kita. Iya toh.
  4. Hal ini juga dengan barang-barang rumah kita yang masih layak dibagikan kepada pihak-pihak yang memerlukan. Sebagai aksi sosial yng humanis.

Salam

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun