Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Parpol "Silent Reader" Jelang Pemilu 2024

22 September 2021   00:10 Diperbarui: 23 September 2021   08:20 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya digrup whatshap atau grup lain, seringkali dijumpai anggota grup yang bertipe ini. Suka mengendap 'nyimak' grup tanpa ada respon dalam berinteraksi.

Maka dalam konteks politik sekarang, menurutku dari sembilan partai yang ada. Semua menjadi Silent reader menjadi penyimak dinamika politik tanah air. Adem ayem menjelang pemilu 2024.

Dari sembilan partai hanya PDI P dan Demokrat jelas muncul kepermukaan menghangatkan suasana jelang pemilu. Kisruh Puan dan Ganjar, kisruh Demokrat antara AHY dan Moeldoko.

Apakah silent reader berhubungan dengan keberadaan parpol masih dalam barisan koalisi membuat berbagai parpol tidak berani berkoar, berada pada barisan oposisi yang kalah pamor dengan koalisi incumbent, entahlah.

Bisa dimungkinkan silent reader partai politik sekarang merupakan langkah taktik dalam membaca kondisi politik, menunggu moment yang tepat untuk bergerak. Agar peluru tepat pada sasaran.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun