Misalnya digrup whatshap atau grup lain, seringkali dijumpai anggota grup yang bertipe ini. Suka mengendap 'nyimak' grup tanpa ada respon dalam berinteraksi.
Maka dalam konteks politik sekarang, menurutku dari sembilan partai yang ada. Semua menjadi Silent reader menjadi penyimak dinamika politik tanah air. Adem ayem menjelang pemilu 2024.
Dari sembilan partai hanya PDI P dan Demokrat jelas muncul kepermukaan menghangatkan suasana jelang pemilu. Kisruh Puan dan Ganjar, kisruh Demokrat antara AHY dan Moeldoko.
Apakah silent reader berhubungan dengan keberadaan parpol masih dalam barisan koalisi membuat berbagai parpol tidak berani berkoar, berada pada barisan oposisi yang kalah pamor dengan koalisi incumbent, entahlah.
Bisa dimungkinkan silent reader partai politik sekarang merupakan langkah taktik dalam membaca kondisi politik, menunggu moment yang tepat untuk bergerak. Agar peluru tepat pada sasaran.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H