Logis, sungguh masuk akal apa yang disampai Pak Ruis. Jika tertarik pada jenis tarnaman tertentu, untuk ditanam dipekarangan rumah, kantor/tempat kerja, dan lahan perkebunan.Â
Mestinya hindari jenis tanaman seperti ini katanya. Rentan menimbulkan permasalahan dikemudian hari, jika tidak cepat menyadari.
Tanaman berpohon Besar misalnya. Sangat tidak cocok ditanam pekarangan rumah/kantor. Karena suatu saat akan berbahaya. Merusak fasilitas dan tempat tinggal.
Tumbang karena angin, dahan patah, daun-daun berserakan, cahaya matahari terhalang masuk ke rumah, dan menjadi tempat hewan berbisa bila tidak rajin dipangkas dan dibersikan.Â
Akarnya yang besar lambat laun pun bisa merusak pondasi rumah/kantoran. Daun atau ranting yang jatuh membusuk lupa dibersihkan pada atap rumah. Seringkali merusak atap, apalagi jika atap dari sejenis Seng. Bisa berlobang dong atap.Â
Nah, tanaman sejenis bisa menjadi perusak hubungan dengan para tetangga lho. Apabila sampah tanaman kita masuk pekarangan mereka, dan setiap hari menyemaki halaman tetangga.
Monggo pikir-pikir menanam tanaman sejenis ini, ya...kan. Kalau lahan pekarangan serasa sempit, sobat. Upayakan jangan. Jika ada lahan yang luas, milik sendiri terserah saudara mau tanam apa?
Tanaman dengan Batang yang Merambat
Memiliki pekarangan rumah yang luas sangat cocok menyalurkan kebiasaan bertanam tanaman. Tidak ada penghalang besar yang berhubungan pada bercocoktanam.
Bermacam jenis tanaman bisa ditanami, baik dengan satu jenis tanaman maupun dengan berbagai jenis tanaman, bisa dong dilakukan.