Berdasarkan pengalaman dilahan sendiri dan pengamatan langsung pada petani sekitar. Tanaman tahunan memiliki sisi plus dan minus, menurut awamologiku. Antara lain;
Pertama. Proses tanam dengan hasil tanaman membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tanaman tumbuh cukup lama baru bisa menghasilkan bagi petani.
Kedua. Tanaman ini biasanya berbentuk batang, berkulit kasar dan sejenis pohon. Dan mampu bertahan lebih lama, puluhan hingga ratusan tahun tetap hidup.
Tiga. Lebih kuat/tahan terhadap serangan penyakit, perawatan pun lebih sederhana dari tanaman jenis tanaman bulanan.
Keempat. Karena tanaman termasuk kuat, memiliki batang pohon yang besar sangat cocok sebagai pencegahan erosi atau reboisasi pada lahan gundul akibat pemababatan liar, misalnya.
Lima. Fluktuasi harga pasar pun relativ stabil, tidak drastis turun harga. Serta pemasaran pasti ada. Pasti ada pasaran buat pembeli, selalu ada permintaan. Kalaupun harga turun tidak terlalu anjlok turun.
Keenam. Hasil panen bisa disimpan cukup lama. Antisipasi turunnya harga atau menunggu harga tinggi. Serta bisa jadi tabungan sewaktu-waktu.
Namun tidak semua jenis tanaman tahunan bisa bertahan lama seperti diatas, ada juga yang tidak awet untuk disimpan. Harga pasar yang kadang anjlok, perawatan yang harus maksimal.
Hal ini dapat dilihat dari tanaman tahunan seperti buah-buahan. Jeruk contohnya teman.
Tanaman Bulanan
Sedangkan jenis tanaman bulanan, sangat berbeda tidak perlu menunggu waktu lama dalam memetik hasil panen. Bisa triwulan, dua bulan bahkan satu bulan telah dapat memanen.