Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Penerapan Sambung Kopi oleh Petani dalam Upaya Meningkatkan Hasil Panen

29 Maret 2021   19:31 Diperbarui: 31 Maret 2021   10:25 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemilahan biji kopi Kopi Kampoeng Genting yang sudah diproses natural proses, green bean yang berkualitas baik (Dok. Instagram @kopi_kampoeng_genting via kompas.com)

Sekilas dari Kami, Petani Kopi

Sebagai daerah penghasil kopi di pulau Sumatera, provinsi Bengkulu sudah dikenal daerah penghasil kopi khususnya jenis kopi Robusta. Yang sebagian besar terdapat di dua kabupaten yakni kabupaten Rejang Lebong dan kabupaten Kepahiang.

Dalam upaya meningkatkan hasil panen komoditas kopi ini di kabupaten Rejang maupun kabupaten Kepahiang, para petani kini telah beralih dari bertani kopi secara tradisional ke penerapan cara yang baru yang lebih dikenal dengan sambung kopi (kopi stek).

Penerapan cara ini dilakukan mulai 2014, tujuh tahun terakhir hingga sekarang yang mana telah dilakukan secara merata oleh petani. 

Hal ini juga terjadi di tempat tinggal penulis, yang mana secara mayoritas para petani kopi telah meninggalkan cara lama dan mulai menerapkan cara sambung kopi. 

Beranjak dari pola lama yang dianggap tidak cocok lagi dalam meningkatkan hasil panen kopi. Sejauh dilakukan sampai sekarang, terbukti ada perbedaan yang dirasakan cukup signifikan oleh penulis yang mana hasil kopi mengalami kenaikan setelah menerapkan teknik sambung kopi..

Perkembangan inovasi ini telah terbukti menghasilkan perbedaan hasil panen. Bahkan dengan menerapkan sambung kopi, hasil dan juga jumlah panen kopi pun naik secara signifikan. Yang biasa hanya mendapati satu ton dalam setahun, kini bisa mencapai dua ton dalam setahun bahkan lebih dari itu. Namun, balik lagi itu bergantung cara petani kopi melakukan perawatan.

Berangkat dari perubahan ini secara tak langsung guna mengubah mindset masyarakat untuk menerapkan pola baru ini. Alhasil sekarang bisa dikatakan rata-rata masyarakat telah merasakan perubahannya.

Nah, bagi pembaca yang ingin menerapkan juga cara menanam kopi dengan teknik sambung. Berikut, penulis paparkan dulu maksud dari sambung kopi serta teknik seperti apa yang harus dilakukan pembaca. Berikut penjelasannya....

Melihat kebun kopi (Sumber: fin.co.id)
Melihat kebun kopi (Sumber: fin.co.id)
Apa Itu Sambung Kopi?

Sambung kopi bukanlah jenis yang kopi baru, hanya pengembangan bersifat inovasi yang dilakukan oleh para petani, dinas pertanian, dan praktisi pertanian yang telah melakukan penelitian dan eksperimen dalam upaya meningkat hasil unggul dengan menemukan cara baru, yakni pola vegetatif buatan. 

Dengan cara menyambungkan dua jenis kopi yang berbeda untuk menghasil varietas tanaman yang produktif buat para petani kopi. Tak ubah dengan mencangkok, menempel atau menyambung jenis tanaman yang sama namun berbeda dari sisi kualitas. Untuk menghasilkan tanaman yang baru yang berkualitas. Baik dari sisi waktunya/masa panen, ukuran/jumlah hasil panen, ketahanan dari hama penyakit maupun dari usia tanaman yang tahan tumbuh puluhan hingga ratusan tahun.

Sambung kopi dalam hal ini bisa termasuk bagian dari vegetatif buatan, yakni menyambung dua jenis tanaman yang memiliki perbedaan varietas, misalnya kopi robusta dengan kopi arabika. 

Sebagai contohnya seperti ini, misal kopi arabika sebagai batang bawah sedangkan kopi robusta sebagai batang atas atau dikenal dengan entres tunas yang menjadi sambungannya. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan dua varietas tanaman ini. Sehingga menciptakan varietas baru yang benar-benar unggul. 

Lalu, disambung pada dahan, tunas, bahkan bisa pucuk daun sekali pun untuk menghasilkan hasil yang terbaik dari perpaduan dua varietas yang berbeda.

Adapun alat-alat yang musti dipersiapkan ketika melakukan proses penyambungan yang lazim penulis amati dan lakukan adalah sebagai berikut:

1. Pisau/benda yang tajam, silet, carter, dan sebagainya
2. Tali Rafia
3. Plastik es
4. Tunas atau dahan sambungan (entres)

Selanjut Sebelum Eksekusi?

Pertama, pilihlah tanamam kopi (yang nantinya disambung) termasuk jenis kopi yang kuat dan sehat. Misalnya batang bawahnya pilihlah jenis arabika yang terkenal kuat.

Kedua, begitu pun yang menjadi sambungan, pilihlah jenis kopi yang termasuk jenis yang benar-benar berkualitas bagus. Nah untuk memperolehnya, ini bisa diambil dari lahan sendiri atau membeli di tempat yang telah menyediakan atau menjual jenis entres yang baik. 

Ketiga, lihat dulu kondisi cuacanya, jika hujan maka tanaman akan rentan terkena jamur saat proses sambungan. Sedangkan jika musim panas yang berlebihan dapat membuat tunas sambungan menjadi layu dan mati kering. Saran saya lebih baik dilakukan saat terik matahari tidak terlalu panas pada sore hari atau pagi hari.

Bagaimana cara ekseskusinya?

Setelah persiapan telah usai dan alat-alat telah dipersiapkan, lanjut cara eksekusinya. Nah, berikut cara lazim yang penulis lakukan:

Pertama, potong batang bawah lalu membelahnya menjadi dua bagian. Biasanya penulis akan memilih dan memotong batang atau dahan yang lunak bukan yang keras supaya entres yang digunakam bisa dimasukan ke batang bawah tersebut.

Kedua, ambil entres yang telah dipersiapkan, lalu potong secara runcing menyamping kemudian masukkan ke dalam batang bawah yang tadi telah dibelah. 

Baiknya, entres yang telah kita ambil untuk digunakan jangan sampai kering atau layu, bila terlalu lama dibiarkan maka proses tumbuh jelas tidak akan hidup. Kemudian simpan di kulkas atau tempat sejuk yang membuat entres tidak layu atau kering.

Ketiga, ketika proses sambung antara batang bawah dan batang atas, ikatlah dengan tali atau media yang bisa membuat barang sambung jadi erat merekat.

Keempat, tutup dengan plastik es pada entres dan ikat kembali. Nah, setelah selesai tahap eksekusi proses penyambungan kopi. Tunggu deh hasilnya kurang lebih dua minggu, maka nanti akan muncul tunas baru pada entres. 

Setelah munculnya tunas baru tersebut, lubangi plastik es yang menjadi penutup entres. Supaya tunas baru bisa tumbuh maksimal dan tidak terkena jamur akibat embun.

Selanjutnya ketika daun tunas telah tumbuh baik dan berkembang besar, lepaskan plastik yang menempel serta tali perekat yang diikat pada batang bawah dan entres. 

Penutup, setelah prosesi penyambungan berhasil dan berbuah, paling penting jangan lupakan perawatan. Ini yang lebih penting, tanpa melakukan itu, ya akan menjadi percuma kan?!

Itulah sekian tip dan trik dari saya dalam menanam sambung kopi, semoga bermanfaat untuk para pembaca.....

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun