Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Memanfaatkan Pekarangan Rumah dengan Bertanam Bumbu Dapur dan Tanaman Obat

10 Maret 2021   11:05 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:08 1801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memanfaatkan Pekarangan dengan Aneka tanaman

Berbicara tentang pekarangan rumah yang luasnya sangat terbatas seringkali menjadi kendala dari kita untuk memanfaatkan pekarangan yang seadanya. Yakni aktivitas bercocok tanam pada lahan yang tidak memadai, dalam artian sempit. Belakang rumah, teras rumah, beranda rumah bahkan di atap rumah, dinding rumah.

Lahan yang sempit bukanlah menjadi sebuah alasan bagi kita yang gandrung dengan bercocoktanam. Beragam ilmu dan informasi cara memanfaatkan lahan yang seadanya dapat disimak dari berbagai sumber informasi yang semakin hari semakin mudah untuk diakses. Media pembelajaran, bahan referensi bertani ala kota atau pola bercocoktanam ditempat yang terbatas.

Menggunakan media/alat yang murah meriah pun dapat dipelajari melalui Youtube atau media informasi yang menyajikan kontens-kontens menarik dibidang pertanian, termasuk cara memanfaatkan lahan yang sangat tak memadai serta aneka media apa yang bisa digunakan sebagai alternatif loh. Karung bekas kah, Pipa paralonkah, polybag dan barang/benda bekas lainnya. Popular dengan bertani cara Hidroponik.

Ironis, sebagaian dari kita khususnya didaerah tempat tinggal penulis atau didaerah kompasianer barangkali banyak melihat pekarangan rumah yang luas namun tidak dimanfaatkan untuk itu. Kosong melompong, padahal bisa diberdayakan lahan tersebut banyak sekali manfaat kan.

Kalaupun dimanfaatkan lebih cenderung pada tanaman hias, sejenis bunga-bunga sebagai penghias tanaman. Yups mencoba beralih kepada bumbu dapur atau tanaman obat sebagai variasi tanaman selain koleksi pada bunga-bunga, monggo dicoba loh.

Hal ini bukan artian saya tidak suka dengan tanaman hias, antipati pada bunga ya. Kan saya sendiri termasuk orang yang gemar dalam mengkoleksi bermacam jenis bunga. 

puskesmas.bantulkab.go.id
puskesmas.bantulkab.go.id
Apa sih Manfaat Bertanam di Pekarangan Rumah

Berbicara sisi manfaat menurut kacamata awamologi, serta berbagai literatur yang banyak diaggit dalam bentuk literasi atau tutorial video, ada hal secara garis besar yang dapat diambil dari bertanam di pekarangan rumah, bertani pada lahan sempit perkarangan yang terbatas. 

Ekonomis versus konsumtif. Kebiasaan masyarakat yang selalu membeli semua bumbu dapur/sayuran/buah-buahan serta membeli obat-obatan dalam kemasan di warung-warung sekitar, yang semua punya nilai harga yang tidak sedikit dalam artian pemborosan dari sisi ekonomi keluarga, padahal semua ini dapat diadakan dengan sendirinya dengan menanam di lahan sekitar, pekarangan rumah atau menjadikan tanaman jenis tersebut menjadi tanam hias kan.

Banyak loh tanaman bumbu dapur atau tanaman jenis obatan dapat ditanam dan tak kalah menarik dengan tanaman hias, asalkan dirawat, ditata secara baik.

Secara ekonomis jelas diuntungkan, minimal penghematan serta bisa disisihkan tuk tabungan. Dari sisi kesehatan, tanaman dari tanaman sendiri seperti obat-obatan tradisional merupakan pusaka para leluhur justru lebih sehat, alami daripada obat-obatan berbentuk kemasan yang marak beredar di pasaran. Serta banyak produk-produk luar/ilegal yang tidak terdaftar dari lembaga BPOM RI.

Adapun jenis-jenis tanaman bumbu dapur/sayuran/buah-buah dan apotek hidup yang cocok ditanam di pekarangan, monggo dilirik gaes.

Pertama obat-obatan, Lengkuas, Jahe, Kencur, Kencur, Kunyit, Serai, daun sirih, dan masih banyak lagi tumbuhan obat yang baik untuk dibudidayakan di rumah kan.

Kedua bumbu dapur, Cabe, tomat, bawang dan sayur-sayuran lain. Semua jenis sayuran bisa loh ditanami pada pekarangan dengan menggunakan media yang ada disekitar kita. 

Ketiga Buah-buahan, Jeruk, Mangga, Pisang, Kelengkeng, Anggur dan masih banyak loh. Namun, menanam buah-buahan, jenis bauah-buah yang cenderung pohonnya tumbuh besar tidak cocok untuk ditanam dipekarangan, lebih baik tanaman terebut pada lahan luas. Karena cenderung memberikan kerusakan suatu saat nanti. Yups, yang menjalar, atau pohonnya tidak terlalu besar/tinggi, dan hanya bisa berumur pendek.

Penutup, Semua jenis tanaman/tumbuhan apakah itu semua bisa ditanami, dan semua memiliki khasiat untuk kita semua. Termasuk jenis bunga-bunga ada loh yang dapat dijadikan obat, bumbu/sayuran.

Begitupun tanaman bumbu dapur, sayuran, obat-obatan, buah-buahan bisa menjadi tanaman hias yang memukau, dipajang dipekarangan/teras rumah, kan.

Artinya, pemanfaatan pekarangan seperti jelas menjadi bermanfaat serta bisa menjadikan/memberikan penghasilan selain sekedar hobbi.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun