Tak jarang berkunjung ke grup yang sama-sama penggemar. Atau mengakses ke Media Sosial tuk mendapatkan informasi. Walaupun hanya buatan fans, tetap saja dinikmati.
Seperti berselancar ke dunia maya, menonton Youtube, membuka/membaca status FB, IG, Tw yang membahas animasi/komik ini. Membahas seputar prediksi bagaimana kelanjutan cerita selanjutnya.
Lucunya, bermacam spoiler dibuat para fans. Memprediksi jalan cerita seakan bisa menerka isi kepala sang pengarang, pasti gini kelanjutannya. Namun, terkaan jauh meleset dari cerita yang dibuat oleh Masashi Kishimoto.
Nah, ini salah satu alasan kekaguman secara pribadi kepada penulis fiksi. Yang punya daya imajinasi dan intituisi yang luar biasa.
Bayangkan bagaimana ruwetnya seorang penulis fiksi yang berkarya dengan tebalnya sebuah naskah yang berjilid-jilid, bertahun-tahun belum selesai/tamat juga dibahas, bukan.Kalau tak hebat apa namanya?Â
Tak semudah digambarkan membuat karya seperti ini. Membuat novel/komik/cerpen/cerbung yang tebal, memainkan konflik cerita semoga apik, membuat penikmat cerita jadi penasaran, menyajikan keragaman karakter tokoh. Dan sebagainya.
Pendek kata, mereka orang cerdas bin menakjubkan. Khususnya, pembuat komik. Selain imajinasi alur cerita secara tertulis juga dilengkapi dengan imajinasi tentang gambar-gambar yang mesti dilukis.
SALAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H