Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Apa dengan Demokrat dan Ramalan kelam AHY Tahun 2024

18 Februari 2021   13:14 Diperbarui: 18 Februari 2021   13:24 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagimana Ramalan Demokrat 2024, nantinya?

Berhubungan dengan riuh prediksi Pilpres yang digendang-gendangkan. Dengan bermunculan berbagai tokoh fenomenal, Demokrat mesti pandai melihat peluang menurutku. Jangan sampai salah dalam menentukan pilihan jauh-jauh hari, berbuah kandas. Berdampak ke elektabilitas partai.

Tak apa-apa sih harus bergabung dengan parpol lain dalam berkoalisi, jikalau memberikan dampak baik buat partai. Karena apabila memaksakan diri, misalnya adanya rasa sungkan akan keinginan SBY tuk mencalonkan AHY ke pilpres berbuah tak baik. 

Bak Pepatah lama "mengalah untuk menang".

Karena partai adalah biduk bersama, milik bersama, bukan milik perorangan. Walaupun dominasi figur tunggal dan bayang-bayang nama seseorang masih berpengaruh besar dalam kebijakan partai.

Takutnya, Demokrat 2024 semakin tenggelam, dan tak mencapai target yang dinginkan. Ya, berbenah tuk persiapan kedepan sangat penting, Bukan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun