Banting tulang, berkorban harta  serta nyawa demi sibuah hati junjungan jiwa adalah kelaziman. Namun, mesti diingat terkadang pola kasih sayang  yang berlebihan seperti sangat memanjakan, justru menjadi salah satu indikasi buruk bagi perkembangan sang anak.
Lebih parah lagi anak anak tanpa kasih sayang karena ulah orang tua yang broken, anak menjadi korban keegoisan orang tua!
Dan bagaimana pesan Elang dengan pendidik. Tak ubah seperti peganti utama peran orang tua dalam melahir  anak berkarakter. Berilmupengetahuan, cerdas dan berbudi pekerti.
Pendidik mampu mewujudkannnya. Walau regulasi kebijakan terkadang membuat pendidik berada pada posisi gamang untuk kejam seperti Elang. Mendidik keras entar dituntut pasal kekerasan, ahaayy
What, jangan sampai generasi/peserta didik lebih mengejar nilai ketimbang ilmu pekerti.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H