Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Katak dan Gerbong Kereta Api Buat Paslon Pemenang Pilkada Nanti!

2 Desember 2020   08:41 Diperbarui: 2 Desember 2020   08:48 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrated by: jagokata.com

Katak dan Api Permasalahan

Sedangkan penggunaan karikatur. Tutor menggambar dua gambar. Pertama ada tiga gambar katak di dalam tiga tabung berisi air dan dibawahnya ada api kecil yang menyala. Seekor Katak diumpamakan kita, air adalah lingkungan dan api adalah suatu permasalahan.

Pada katak pertama dia mulai merasakan ada perubahan pada air, dan akhirnya cepat melompat dari tabung itu. Pada katak kedua mulai merasakan sedikit demi sedikit air semakin tidak tentu rasanya, dan akhir melompat juga. Ada apa, nih!Namun pada katak ketiga, karena airnya hangat kuku serasa enak, akhir kebablasan. Bahwa air telah mendidih dan sangat panas, air pun semakin surut, dan tewaslah sang katak. Terjebak pada tabung yang berisi air panas, dan tidak sempat untuk melompat lagi.

Intinya kata tutor, jika ada bayang bayang permasalahan dilingkungan kita segeralah selesaikan secara cepat, baik, dan tepat dan jangan menunggu permasalahan semakin besar, dan berakibat tidak baik buat kita.

Pada karikatur yang kedua, tutor membuat sebuah gambar kereta api.

Gerbong Kereta Api

Di dalam gambarnya ia menggambar Gerbong, rel, masinis disertai para kondektur. Dalam penjelasanya, bahwa kereta api di ibaratkan sebagai kelompok atau komunitas. Rel adalah jalan yang mesti ditempuh. Gerbong adalah bagian dari unit/anggota masyarakat. Dan masinis adalah ketuanya, dan kondektur anggota yang siap membantu sang masinis.

Nah lanjut, apabila perjalanan kereta api mengindahkan jalur rel bisa berbahaya dalam melaju. Apabila ada rel rusak mesti diperbaiki atau diganti segera, supaya lancar tuk melaju. Dan apabila ada gerbong yang rusak, ya diperbaiki, tidak bisa diperbaiki ya dibuang daripada menghambat perjalanan.

Perumpamaan katak dan kereta api ini, inilah adalah contoh sosial di lingkungan katanya. Sing penting adalah kerjasama demi kemajuan bersama. Jadi Pemimpin yang terpilih nanti dalam pilkada tanggal 9 nanti, dapat merujuk hal ini, kan! Ahay.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun