Melihat besarnya pengaruh ini, maka semestinya dikenal dengan program yang memotifasi dan edukasi agar dapat dapat mengatisipasinya. Khususnya dalam aspek kognitif, psikotomorik dan afektif.
Menjadi melek media membutuhkan keterampilan berfikir kritis yang menuntun remaja membuat berbagai keputusan yang terkait dengan informasi yang bermanfaat bagi hidupnya.
Bagaimanapun mereka adalah generasi penerus yang sangat diharapkan untuk bangsa ini. Pembangunan karakter yang berkualitas harus sedini mungkin dibentuk. Salah satunya dengan dengan selektif dan ketat akan perkembangan siaran yang ada.
Jika tidak dalam waktu yang cepat, maka kita akan menuai sebuah masa yang dikenal dengan Lost Generation. Yaitu penurunan kualitas sumber daya manusia dalam satu generasi. Karena apa yang disuguhkan kerap mempengaruhi maindset dan prilaku mereka.
Akibatnya, bisa diramalkan mereka akan hidup dalam mental dan moral yang carut marut. Hanya menikmati visualisasi yang tidak membangun. Maka, akan lahir generasi yang enggan. Generasi yang kurang mandiri dan kurang suka pada tantangan. Kalau dalam istilah generasi ‘cengeng’.
Curup, 15 Agustus 2019
Ibra Alfaroug
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H