Film ini menggambarkan terjadinya Revolusi Negara lewat satu suara. Solusi demi bangsa yang bermartabat.
Kisah yang berawal dari sebuah kekhawatiran, kecemasan dan kegelisahan dari seorang pemuda terhadap carut marut suatu sistem pemerintahan di negaranya. Dia rela kembali  dari tanah rantau (Luar negeri) atau pulang kampung hanya untuk mencoblos atau menggunakan hak suaranya.
Jika dipikir dalam film ini diceritakan seorang pemuda kaya, CEO sebuah perusahan besar dan ternama di luar negeri. Rela kembali ke India tanah kelahirannya hanya untuk memilih dalam pemilu. Â Kalau dikaji apa untungnya bagi seorang pemuda sukses hanya untuk memilih. Inilah menjadi renungan bagi kita.
Keresahan muncul tidak terlepas dari praktek-praktek kotor yang dilakukan para elit dalam meraup suara dengan pengelembungan suara terjadi dimana-mana. Suara rakyatpun dibeli hanya dengan beberapa picis (money oriented), Kongkalikong elit politik dengan hakim, pengusaha, akademisi, aparat, birokrat dan cengkraman pada sistem.
Dalam asumsinya hanya pemilu salah satu jalan melakukan pembaharuan dan perubahan pada bangsa? membantu  rakyat yang binggung menentukan pilihan dan menggunakan hak suara mereka.
Terobosan pun dilakukan pemuda di Film ini, diantaranya;
Kedua; Edukasi politik bagi pemuda sebagai agent of change. dan turun kelapangan. terjun kemasyarakat dalam menumbuhkan persepsi pilitik yang sehat atau mlek politik.
Ketiga; Penggunaan media secara baik untuk bangsa khususnya media social.
Keempat; Menempuh Jalur Hukum dalam meluruskan atau melakukan perubahan sistem yang selalu dipermainkan.
Dengan tujuan rakyat butuh pemimpin yang merakyat dan berintegritas.Â