Sebagai penjaga gawang utama, Maarten Paes menjadi andalan bagi pelatih Shin Tae-yong di berbagai turnamen internasional. Perannya yang krusial dalam tim menjadikannya pemain kunci, namun ketergantungan terhadap satu pemain juga memiliki risiko yang besar. Jika Paes mengalami cedera atau absen karena alasan lain, hal ini tentu dapat mempengaruhi stabilitas pertahanan Timnas Indonesia.
Saat ini, tim nasional Indonesia memiliki tiga penjaga gawang lokal yang menjadi pelapis Paes, yakni Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Muhammad Riyandi. Ketiganya menunjukkan kualitas yang cukup baik di level domestik maupun internasional. Namun, menurut pandangan Arya, meskipun mereka memiliki potensi, tingkat kualitas mereka saat ini masih belum setara dengan Paes, terutama ketika dihadapkan dengan tim-tim kuat di ajang internasional.
Kebutuhan akan kiper berkualitas tinggi semakin mendesak seiring dengan peluang Timnas Indonesia untuk melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada tahap ini, Indonesia diperkirakan akan menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Oleh karena itu, persiapan yang matang, terutama di posisi kiper, menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing tim.
Kiper yang handal bukan hanya berfungsi sebagai penjaga gawang, tetapi juga sebagai pemimpin di lini belakang yang dapat menjaga stabilitas pertahanan. Dalam menghadapi lawan-lawan kuat, setiap kesalahan sekecil apa pun dapat berujung pada gol yang merugikan. Oleh karena itu, kualitas kiper harus menjadi prioritas utama dalam proses seleksi dan persiapan tim.
Dengan kehadiran kiper berpengalaman seperti Emil Audero, beban yang harus dipikul oleh Maarten Paes bisa sedikit berkurang. Kedua kiper ini diharapkan dapat saling melengkapi, baik dalam kompetisi domestik maupun internasional.
Meskipun hingga saat ini PSSI belum mengumumkan langkah konkret terkait proses naturalisasi Emil Audero, peluang untuk mendatangkannya masih terbuka lebar.
Emil Audero, dengan tinggi badan 192 cm, tidak hanya dikenal karena kemampuan fisiknya yang mengesankan, tetapi juga karena refleksnya yang tajam serta kecerdasannya dalam membaca permainan.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Audero diyakini akan memberikan dampak yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
Keputusan akhir mengenai naturalisasinya akan bergantung pada pertimbangan teknis dan strategis PSSI, serta kesiapan Audero untuk membela tanah kelahirannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H