Wasit asal Qatar, Salman Falahi, telah dipastikan akan memimpin pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Falahi bukanlah sosok asing bagi Indonesia, karena sebelumnya ia bertugas sebagai wasit VAR dalam pertandingan yang penuh kontroversi, ketika mengesahkan gol Irak ke gawang Tim Garuda pada Piala Asia 2023.
Pertandingan Indonesia vs Australia di matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa (10/9) malam.
Media Qatar, The Peninsula, melaporkan tim wasit yang dipimpin oleh Salman Falahi dari Qatar akan bertugas dalam laga penting ini. Laporan tersebut menyebutkan bahwa semua perangkat pertandingan dalam laga ini, termasuk asisten wasit dan ofisial VAR, juga berasal dari Qatar.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan tim wasit terdiri dari Ramzan Al Nuaimi sebagai asisten wasit pertama, Majid Hudaires sebagai asisten wasit kedua, Abdulhadi Al Ruwaili sebagai ofisial keempat, serta Khamis Al Marri dan Muhammad Sharif yang akan mengoperasikan teknologi VAR.
Falahi juga bukan kali pertama memimpin laga Timnas Indonesia. Pada Maret 2024, ia menjadi wasit dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di tempat yang sama, di mana Indonesia berhasil menang 1-0 melalui gol tunggal Egy Maulana Vikri.
Namun, perannya dalam pertandingan sebelumnya masih menyisakan kontroversi, terutama ketika ia bertindak sebagai wasit VAR dalam laga antara Indonesia dan Irak di Piala Asia 2023.
Keputusan Falahi untuk mengesahkan gol Irak kala itu menimbulkan banyak perdebatan. Ia juga pernah menjadi sasaran kritik keras mantan pelatih Vietnam, Park Hang Seo, atas beberapa keputusan kontroversialnya.
Pada pertandingan kali ini, Indonesia akan berusaha meraih kemenangan perdana di Grup C setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi di laga pertama.
Di sisi lain, Australia datang dengan misi bangkit setelah kekalahan 0-1 dari Bahrain di laga pembuka, demi menjaga asa mereka lolos ke Piala Dunia 2026.