Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, tertangkap kamera sedang menyaksikan langsung pertandingan antara Timnas U-20 Indonesia melawan Argentina di Korea Selatan. Laga tersebut merupakan bagian dari ajang Seoul Earth on Us 2024, yang digelar pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Stadion Mokdong.
Dalam pertandingan sengit yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas U-20 Indonesia, Arhan terlihat mengenakan kaus dan topi hitam, duduk di bangku penonton sembari mengamati jalannya laga. Pemain Suwon FC ini bahkan sempat mengabadikan momen gol yang dicetak oleh Garuda Muda ke gawang Argentina.
Pertandingan tersebut berjalan dengan ketat. Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Mirko Juarez di babak pertama. Namun, Garuda Muda berhasil membalas di babak kedua lewat gol Kadek Arel pada menit ke-75, yang kemudian dilengkapi dengan gol penalti Maouri Ananda tiga menit berselang.
Kemenangan ini memberikan Indonesia tiga poin berharga sebagai modal menghadapi laga berikutnya melawan Thailand dan tuan rumah Korea Selatan.
Arhan, yang saat ini bermain untuk Suwon FC, menyempatkan diri menonton laga tersebut di tengah ketidakpastian situasinya di klub Korea Selatan itu.
Sejak bergabung pada 16 Januari 2024, Arhan baru tampil dalam satu pertandingan saja. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, baik bagi dirinya maupun penggemar.
Arhan, yang berasal dari Blora, Jawa Tengah, mengaku merasa aneh dengan keputusan manajemen dan tim pelatih Suwon FC yang jarang memberikan kesempatan bermain.
Keresahan Arhan tersebut juga disuarakan oleh mertuanya, Andre Rosiade, yang merupakan anggota DPR RI. Andre mengungkapkan kekhawatiran bahwa Arhan hanya dijadikan alat marketing oleh Suwon FC untuk menarik perhatian para penggemar sepak bola Indonesia.
"Arhan sudah beberapa kali menanyakan apakah dia hanya dijadikan alat marketing oleh manajemen Suwon FC. Namun, mereka selalu membantahnya," ujar Andre Rosiade di Stadion STIK, Jakarta Selatan, Senin, 26 Agustus 2024.
Andre juga menambahkan bahwa meski Suwon FC telah menawarkan perpanjangan kontrak, Arhan masih ragu karena minimnya waktu bermain yang diberikan.
"Bahkan saat ditawari perpanjangan kontrak, Arhan bertanya lagi, 'Apakah saya hanya akan dijadikan alat marketing?' Manajemen Suwon FC dan tim pelatih selalu menjawab tidak," lanjut Andre.
Meskipun demikian, Andre memastikan bahwa Arhan terus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih Suwon FC. Dia juga meminta dukungan dari para suporter Indonesia agar Arhan dapat segera tampil reguler di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
