Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bangkit dan Menang, Timnas Indonesia U-20 Bungkam Argentina 2-1

28 Agustus 2024   16:13 Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U-20 kalahkan Argentina. Foto: X @TimnasIndonesia

Timnas Indonesia U-20 berhasil mengatasi perlawanan Timnas Argentina U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us Cup 2024. Garuda Nusantara menaklukkan Tim Tango dengan skor tipis 2-1.

Bertanding di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (28/8/2024), pertandingan antara Indonesia dan Argentina berlangsung sengit sejak awal. Tim Argentina, yang dikenal dengan julukan Albiceleste, mendominasi serangan sejak peluit kick-off dibunyikan.

Argentina berhasil membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui gol Mirko Juarez, yang berhasil merobek gawang yang dijaga Ikram Algiffari. Gol tersebut membuat Argentina unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Argentina terus menekan pertahanan Indonesia, namun Indonesia mulai menunjukkan perlawanan dan mencoba mengambil alih permainan. Usaha keras Timnas Indonesia akhirnya membuahkan hasil ketika Kadek Arel berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol sundulannya. Kemenangan Indonesia dipastikan melalui eksekusi penalti Maouri Ananda Yves Simon Ramli pada menit ke-79. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Thailand pada laga kedua di Seoul Earth On Us Cup 2024, yang akan digelar pada 30 Agustus mendatang.

Jalannya Pertandingan

Di bawah komando Tomas Agustin Bernardoni, Argentina langsung menekan pertahanan Indonesia sejak peluit kick-off dibunyikan. Serangan demi serangan yang dilancarkan tim Argentina beberapa kali berhasil diredam oleh barisan pertahanan Indonesia.

Setelah kesulitan mencetak gol dari open play, Argentina akhirnya membuka keunggulan lewat bola mati pada menit ke-17. Berawal dari kemelut di depan gawang hasil sepak pojok, tendangan keras Rodrigo Ezequiel Stocco mengenai Mirko Juarez dan bola pun meluncur deras masuk ke gawang Indonesia.

Timnas Indonesia U-20 sendiri cukup kesulitan membangun serangan yang efektif. Sesekali mereka mencoba menyerang melalui sayap, namun dengan cepat serangan-serangan tersebut dapat diantisipasi oleh barisan pertahanan Argentina.

Pada menit ke-25, Argentina hampir saja menggandakan keunggulan. Bernardoni yang menerima umpan di dalam kotak penalti melepaskan tembakan kaki kanan, namun sayangnya bola melenceng tipis di sisi kiri gawang Indonesia.

Setelah cooling break, dominasi Argentina terus berlanjut. Meski Indonesia mulai lebih sering menguasai bola, mereka masih kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Sesekali, Indonesia berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Argentina, namun belum ada gol yang tercipta. Barisan pertahanan Argentina yang solid membuat serangan Indonesia sulit menembus.

Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Timnas Indonesia U-20 mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih agresif. Argentina tampak mengendurkan tempo permainan, namun upaya dari anak asuh Indra Sjafri belum mampu menghasilkan gol penyama kedudukan. Skor 0-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, Argentina masih menguasai jalannya pertandingan. Namun, pergantian pemain yang dilakukan oleh Indonesia membawa perubahan signifikan.

Indonesia mulai bermain lebih menekan, dan pada menit ke-64, peluang emas tercipta untuk menyamakan kedudukan. Melalui serangan dari sisi sayap, Dony Tri Pamungkas menerima umpan tarik dan melepaskan tembakan keras ke arah gawang Argentina. Sayangnya, bola masih berhasil diblok oleh bek lawan, namun itu merupakan peluang terbaik Indonesia sejauh ini.

Pada menit ke-74, Kadek Arel akhirnya berhasil menyamakan skor melalui sundulan kepala. Ia memenangkan duel udara dengan kiper Argentina, Lucas Sebastian Cuffia, dan mengirim bola masuk ke gawang dengan sempurna. Skor menjadi 1-1.

Tak lama berselang, Indonesia berhasil membalikkan keadaan. Penalti didapat setelah Muhamad Ragil yang baru masuk di babak kedua dijatuhkan oleh kiper Sebastian Cuffia. Maouri Ananda Yves Ramli Simon yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh kiper Argentina, membawa Indonesia unggul 2-1.

Pada menit ke-85, Indonesia hampir saja menambah keunggulan. Tendangan Toni Firmansyah hanya mengenai tiang gawang Argentina, nyaris menjadi gol ketiga bagi Indonesia.

Memasuki masa injury time, Argentina terlihat frustrasi mencoba mengejar ketertinggalan. Pelatih Claudio Gugnali bahkan mendapat kartu kuning karena protes kerasnya kepada wasit. Skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Indonesia pun meraih kemenangan atas Argentina di ajang Seoul Earth On Us 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun