Dortmund akhirnya berhasil mencetak gol pertama pada menit ke-34, membuat skor menjadi 1-0. Gol ini dicetak oleh Julian Brandt setelah menerima umpan lambung di dalam kotak penalti. Dengan demikian, agregat skor menjadi 2-2 setelah Atletico menang 2-1 di leg pertama.
Dortmund berhasil mencetak gol lagi pada menit ke-39, membuat mereka unggul 2-0. Gol ini oleh Ian Maatsen, yang berhasil memasukkan bola ke gawang Oblak dari sudut yang sulit, sehingga Dortmund kini memimpin dengan agregat 3-2.
Selama sisa waktu babak pertama, tidak ada gol tambahan. Jadi, Dortmund masih memimpin ketika jeda istirahat tiba.
Pada awal babak kedua, Atletico langsung mencetak gol hanya dalam waktu empat menit. Mario Hermoso berhasil menanduk bola ke gawang setelah tendangan pojok, bola tersebut mengenai Mats Hummels sebelum masuk ke gawang Dortmund. Dengan gol ini, skor berubah menjadi 1-2, dan secara keseluruhan menjadi 3-3.
Pada menit ke-64, Atletico berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Angel Correa berhasil mencetak gol setelah dua kali mencoba di tengah-tengah pemain lawan, melewati kiper Gregor Kobel. Dengan gol ini, Atletico kembali memimpin secara keseluruhan dengan skor agregat 4-3.
Dortmund berhasil mencetak gol di menit ke-72 melalui sundulan Niclas Fullkrug, sehingga skornya menjadi 3-2. Dengan gol ini, skor keseluruhan menjadi 4-4.
Dortmund kembali mencetak gol di menit ke-74 ketika Marcel Sabitzer berhasil mencetak gol menaklukan Oblak, menjadikan skornya menjadi 4-2. Dengan ini, Dortmund kembali memimpin agregat 5-4.
Atletico tidak bisa mencetak gol balasan, sehingga Dortmund berhak melaju ke semifinal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H