Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Calvin Verdonk Berdarah Indonesia Keturunan Aceh dengan Segudang Pengalaman

1 April 2024   17:03 Diperbarui: 1 April 2024   17:04 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calvin Verdonk Berdarah Indonesia Keturunan Aceh dengan Segudang Pengalaman. Foto: www.nec-nijmegen.nl

Calvin Verdonk memiliki peluang untuk menjadi bagian penting dari lini pertahanan Timnas Indonesia berkat pengalamannya yang mengesankan, termasuk bermain melawan pemain-pemain top seperti Kylian Mbappe, Anthony, dan Renato Sanches.

Nama Verdonk mulai dikenal karena dia menyatakan minatnya untuk menjadi warga negara Indonesia. Jika proses naturalisasi Calvin Verdonk berhasil, tidak menutup kemungkinan bahwa pemain berusia 26 tahun itu akan bermain untuk Timnas Indonesia.

Tanda-tanda Verdonk serius tentang naturalisasi terlihat ketika beberapa bulan lalu ia berfoto dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, di Belanda.

Sebelumnya, Verdonk yang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari Aceh, telah bermain untuk timnas Belanda dalam berbagai kelompok usia, mulai dari U-15 hingga U-21.

Dalam wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, mantan pemain Feyenoord ini mengungkapkan bahwa dia telah berhadapan dengan banyak nama besar di dunia sepak bola Eropa.

Ketika saya bermain di Piala Eropa U-17, saya ingat bermain melawan Portugal dan waktu itu ada Renato Sanches di tim lawan. Sekarang saya pikir dia bermain untuk AS Roma. Dia benar-benar hebat ketika masih muda, kata Verdonk, menyebut pemain timnas Portugal yang pernah menjadi pemain terbaik di Piala Eropa 2016 dan sekarang bermain untuk AS Roma setelah dipinjamkan dari PSG.

Saat saya main di Piala Eropa U-19 membela Belanda melawan Prancis, dan saya berhadapan langsung dengan Mbappe. Dia sungguh luar biasa, kata Verdonk sambil tersenyum.

Di level yang lebih tinggi, Verdonk menganggap salah satu lawan kelas atas yang pernah dihadapinya adalah Antony. Antony sebelumnya bermain untuk Ajax sebelum pindah ke Manchester United.

Menurut Verdonk, salah satu pemain yang sulit dihadapi baginya adalah Antony dari Ajax.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun