Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Benzema Disebut Nyesal Pindah ke Arab Saudi

5 Januari 2024   21:36 Diperbarui: 5 Januari 2024   21:41 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karim Benzema belum menunjukkan performa terbaiknya saat bermain untuk klub Al Ittihad di Arab Saudi. Pemain asal Prancis itu pindah dari Real Madrid ke Al Ittihad pada musim panas 2023 dengan gaji 400 juta euro per tahun.

Meskipun banyak yang berharap Benzema akan menjadi pemain kunci Al Ittihad seperti halnya Cristiano Ronaldo di Al Nassr, nyatanya Benzema belum maksimal.

Hingga saat ini, dia hanya berhasil mencetak 12 gol dan memberikan 5 assist untuk timnya, The Tigers, di semua pertandingan.

Performa Al Ittihad menurun dan kini berada di posisi ketujuh dalam klasemen Liga Arab Saudi, meskipun sebelumnya mereka adalah juara bertahan.

Sejumlah penggemar Al Ittihad mulai mengkritik Karim Benzema karena kesulitan mencetak gol. Penyerang berusia 36 tahun tersebut bahkan memutuskan untuk menghapus akun Instagramnya setelah timnya kalah 2-5 dari Al Nassr di kandang sendiri.

Banyak yang mengatakan bahwa Benzema tidak nyaman berada di Arab Saudi. Jean-Michel Larque, mantan pemain Timnas Prancis di era 1970-an, juga menyoroti situasi Benzema di sana.

Menurut Larque, Benzema merasa menyesal telah pindah ke Al Ittihad. Seharusnya, dia bisa tetap bermain untuk Real Madrid hingga pensiun, bukan tergiur oleh tawaran uang dari Arab Saudi.

"Benzema mengungkapkan penyesalannya. Semua orang tentu bebas memilih jalannya, namun berhasil mengakhiri karier dengan prestasi adalah hal yang berarti," kata Larque, seperti yang dikutip dari AS Diario.

"Dulu, saya ingat Benzema pernah berbicara ingin mengakhiri kariernya di Real Madrid. Peluang itu ada. Dia bisa pensiun dengan bangga setelah meraih beberapa gelar dan mendapatkan Ballon d'Or. Sayangnya, dia terjebak dengan keputusan yang kurang tepat," tambahnya.

"Saya sering menonton pertandingan dari Arab Saudi dan merasa kurangnya semangat. Melihat penurunan prestasi adalah hal yang menyedihkan. Seperti melihat tim yang kalah," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun