Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Bukan anak Presiden, hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia U-23 Berada di Grup Kompetitif: Bisa Lolos atau RIP?

24 November 2023   15:55 Diperbarui: 24 November 2023   16:16 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu, ramalan dari akun media sosial Vietnam menyebutkan "Rest in peace (RIP) Indonesia" terkait hasil undian Piala Asia U-23 2024. Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama Qatar (tuan rumah), Yordania, dan Australia, dianggap sebagai grup yang sulit dan membuat peluang Indonesia terlihat tipis.

Turnamen Piala Asia U-23 2024 ini akan berlangsung di Qatar mulai 15 April hingga 3 Mei 2024. Pertanyaannya, apakah prediksi bahwa peluang Indonesia lolos sangat tipis ini benar adanya, atau apakah Indonesia mampu membuat kejutan?

Berdasarkan peringkat FIFA, memang terlihat bahwa Indonesia berada di peringkat ke-145, sementara Australia di peringkat ke-27, Qatar ke-61, dan Yordania ke-82. Namun, peringkat FIFA bukanlah ukuran utama, karena performa pemainlah yang paling menentukan.

Meski Indonesia berada di posisi yang tampak sulit, terdapat potensi besar untuk melampaui ekspektasi. Sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-23 sudah memiliki pengalaman bermain di level senior, yang dapat menjadi faktor penentu di turnamen ini.

Prestasi Indonesia dalam fase kualifikasi sejauh ini sangat menjanjikan. Di bawah asuhan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 dengan status juara grup kualifikasi.

Target yang dicanangkan oleh PSSI untuk Timnas Indonesia U-23 adalah mencapai babak semifinal dan masuk dalam tiga besar. Jika berhasil, hal ini akan membuka peluang untuk tampil di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Namun, tantangan besar muncul terkait jadwal persiapan. Piala Asia U-23 2024 tidak masuk dalam kalender FIFA, sehingga klub tidak berkewajiban melepas pemain. Diplomasi PSSI dengan klub akan menjadi faktor penting.

Mayoritas pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini menjadi tulang punggung klub, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pemanggilan pemain untuk pemusatan latihan di Turki dan Qatar bisa memberatkan klub dan menimbulkan konflik.

PSSI diharapkan sudah melakukan lobi sejak dini dan berkomunikasi dengan baik kepada pemain dan klub terkait keberadaan mereka dalam Timnas Indonesia U-23. Diplomasi yang baik akan menjadi kunci agar Timnas Indonesia U-23 dapat bersaing dengan maksimal di Piala Asia U-23 2024.

Jika PSSI berhasil mengatasi kendala diplomasi ini, maka harapan untuk "RIP Indonesia" tidak akan menjadi kenyataan. Semua pihak, termasuk PSSI, Shin Tae Yong, pemain, dan suporter Timnas Indonesia, tentu berharap yang terbaik agar Indonesia bisa bangkit dan tampil gemilang di panggung Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun