Ekuador menyamakan skor 1-1 enam menit kemudian melalui Allen Obando, yang mencetak gol dengan sundulan tanpa bisa dihalau Ikram Al Giffari.
Setelah melewati setengah jam pertandingan, pertarungan sengit terjadi dengan Indonesia berusaha menahan serangan Ekuador.
Gawang Indonesia sempat kebobolan pada menit ke-44 ketika Jair Collahuazo mencetak gol dari jarak dekat dalam situasi kacau di kotak penalti. Namun, gol tersebut dianulir VAR karena Collahuazo berada dalam posisi offside.
Dengan skor 1-1, babak pertama pertandingan antara Indonesia dan Ekuador ditutup.
Memasuki babak kedua, Indonesia berusaha mengambil inisiatif serangan di awal. Mereka hampir mencetak gol ketika umpan terobosan ke kotak penalti hampir mencapai Arkhan, namun diselamatkan dengan cepat oleh kiper lawan, Loor.
Ekuador juga hampir mencetak gol pada menit ke-54 melalui sundulan Obando setelah crossing ke tiang jauh. Meskipun Michael Bermudez mencoba menjangkau bola, sepakannya melebar karena tekanan dari bek Indonesia.
Hanya dalam waktu satu menit, Bermudez kembali mendapat peluang emas di depan gawang setelah menerima umpan dari sisi kiri. Namun, sayangnya, bola yang ia sontek tidak mengarah ke sasaran.
Ekuador terus menguasai jalannya pertandingan dan tidak memberi Indonesia kesempatan untuk mengembangkan permainan. Pada menit ke-72, mereka hampir mencetak gol lagi melalui sundulan Bermudez dari umpan silang sisi kanan, tetapi kiper Indonesia, Al Giffari, berhasil menepis bola sebelum menangkapnya.
Baru pada menit ke-74, Indonesia kembali mengancam dengan peluang berbahaya pertama di babak kedua. Meski Hanif Ramadhan menembak dari jauh, bola masih melebar dari gawang.
Ekuador hampir mencetak gol pada menit ke-80, tetapi tendangan Santiago Sanchez melewati mistar gawang dan tidak dihitung karena offside.
Pada menit ke-85, pemain Ekuador Keny Aroyo mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan diving saat ditackle oleh Welber Jardim.