bola. Mari kita simak kisah inspiratifnya.
Sandy Walsh, nama yang mungkin belum begitu dikenal oleh banyak orang, memiliki kisah hidup yang patut diapresiasi. Pria berusia 28 tahun ini memiliki perjalanan yang unik dalam kariernya sebagai pemain sepakLahir pada tanggal 14 Maret 1995 di Brussel, Belgia, Sandy Walsh sebenarnya memiliki banyak pilihan dalam karier sepak bola internasionalnya. Meskipun lahir di Belgia, ia pernah menjadi warga negara Belanda dan membela berbagai timnas Belanda kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-20.
Namun, ada yang membuat perjalanan karier Sandy Walsh menjadi lebih menarik. Ayahnya memiliki darah Irlandia, sementara ibunya kelahiran Indonesia. Momen penting dalam hidup Sandy datang ketika dia mengambil keputusan besar untuk pindah kewarganegaraan dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama dengan Jordi Amat.
Keputusan ini dikukuhkan dengan pengucapan sumpah WNI di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI pada tanggal 17 November 2022. Sandy Walsh merasa sangat bahagia dan bangga atas keputusan ini.
Sebelum menjadi WNI, Sandy hampir saja membela Timnas Irlandia setelah mendapatkan panggilan dari Federasi Sepakbola Irlandia. Namun, ia memilih untuk membela Timnas Indonesia dengan alasan yang sangat mendalam. Hal ini dikarenakan ia selalu mengingat wasiat dari kakek dan neneknya yang tinggal di Surabaya.
Hingga saat ini, Sandy Walsh telah memainkan tiga pertandingan bersama Timnas Indonesia dan memberikan dua assist sejak debutnya pada 8 September 2023. Bagi Sandy, setiap kesempatan tampil membela Timnas Indonesia adalah momen yang istimewa, dan ia selalu teringat akan wasiat kakek dan neneknya.
Dengan keputusan yang ia ambil, Sandy Walsh telah memenuhi janji kepada kakek dan neneknya, dan ia menjadi inspirasi bagi banyak orang dengan kisahnya yang penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H