Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Bukan anak Presiden hanya orang biasa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LDII Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Masyarakat di Tengah Krisis Kemarau

31 Oktober 2023   11:09 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDII Salurkan Bantuan Air Bersih kepada Masyarakat di Tengah Krisis Kemarau. Foto: dok. LDII.

Untuk mengatasi bencana kekeringan, Ketua DPP LDII, Rubiyo, menyarankan pemerintah dan masyarakat untuk selalu memantau perkiraan curah hujan dan potensi bencana hidrometeorologi. Ia juga mengingatkan pentingnya mengatasi kerawanan pangan dengan menjadwalkan penanaman yang tepat dan berkurangnya risiko.

Menurut Rubiyo, jika terjadi anomali iklim, risiko serangan hama atau serangga terhadap tanaman sangat besar. Oleh karena itu, kita harus menggunakan varietas tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi seperti ini dan yang tahan kekeringan, berumur pendek, serta hemat air.

Rubiyo juga menekankan, dalam masalah pangan, kita tidak boleh terlalu fokus pada beras. Indonesia memiliki berbagai sumber pangan lain yang dapat diandalkan, seperti jagung, singkong, dan sagu. Varietas tanaman ini dapat dijadikan sebagai sumber pangan alternatif selain beras.

Rubiyo, yang juga merupakan peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menambahkan, petani dapat mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menjaga cadangan air dan mencegah dampak El Nino. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan infrastruktur seperti embung dan dam parit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun