Apakah anda salah seorang yang termasuk merasakan gajian diakhir bulan dimana gaji tersebut hanya numpang lewat, artinya uang gaji selama satu bulan habis untuk menutupi hutang walaupun masih sisa hanya sedikit kurang dari 1/3 dari gaji yang kamu terima.Kalau anda merupakan termasuk sebaiknya mulai dari sekarang rubah cara mengatur keuangan anda agar anda bisa keluar dari pusaran hutang yang begitu memusingkan.
Berhutang bukan merupakan suatu yang haram untuk dilakukan tetapi anda mesti tau batasan batasannya jangan sampai belanja hutang kamu melebih 1/2 dari total gaji dalam satu bulan. Rumus ini berlaku untuk semua kalangan baik yang sudah maried maupun masih single. Untuk mengantisipasi hal sama sebaiknya baca tips berikut ini
- Lakukan perencanaan kuangan yang baik
Perencanaan yang dimaksud yakni buat pos pos kuangan yang tertarget. Ini merupakan langkah awal untuk bisa terbebas dari jeratan hutang. misalkan anggarkan biaya hidup (kebutuhan dapur, biaya operasional selama satu bulan dll) sekitar 50% dari total gaji anda selebihnya anda tinggal mengatur pos pos keuangan lainnya.
Minimalkan belanja kredit/Hutang.
Sebenarnya sumber hutang itu tidak hanya berasal dari kartu kredit tetapi pada banyak kasus salah satu penyumbang hutang membengkak ialah penggunaan kartu kartu kredit yang tidak terkendali (kebablasan). Bila hal ini terjadi pada anda sebaiknya anda harus menekan seminimal mungkin bila perlu anda tinggalkan kartu kredit dirumah, kamu gunakan ketika dianggap penting. Bila anda mampu melakukan hal ini berarti itu adalah langkah bijak untuk keluar dari masalah keuangan.
- Â Sisikan 10-15% dari total penghasilan untuk cadangan hari tua
Mungkin bagi anda ini tidak mudah, karena kubutuhan selama satu bulan terpenuhi itu merupakan hal yang luar biasa ditengah tinginya tagihan hutang. Awalnya ini memang susah tetapi secara berangsur ekonomi keluarga  mulai pulih dan stabil coba lakukan langkah ini. Keputusan yang luar biasa ialah ketika mengambil sikap dirasa tidak mampu melakukan tetapi endingnya kita berhasil melaluinya. Cara mengatur keuangan itu terdengar spele dan tidak ada yang luar biasa, tetapi pada kenyataannya bertolak belakang banyak dari mereka menyepelekan hal tersebut merupakan ekonomi keluarga yang alami terombang ambing
- Â Asuransi keluarga
Tidak berbeda jauh dengan point tiga diatas ini merupakan hal yang berat untuk dilakukan bahkan tidak jarang yang mangatakan Membeli asuransi tidak penting. Sekali lagi saya tekankan asuransi itu penting sebagai perlindungan keluarga anda ketika terjadi hal yang tidak pernah diinginkan banyak orang. Dengan membeli produk asuransi berarti anda sudah melindungi keluarga tercinta untuk biaya perobatan atau jenis asuransi lainnya seperti asuran pendidikan dan asuransi kendaraan.
Mungkin itu tips sederhana cara mengatur keuangan yang bisa anda terapkan dalam keluarga.
sekian..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H