Kecintaan kita pada seseorang tidaklah jangan sampai membutakan mata hati, dan menjadi tulinya pendengaran.  Terdadap aturan syariat yang harus diperhatikan. Pertama, rasa hormat dan cinta tidak boleh mengarah kepada pengkultusan individu. Kedua, benci atau suka paramaternya harus karena Tuhan, bukan berdasar persepsi masyarakat.
      Menuhankan sesuatu selain Allah termasuk di dalamnya kultus individu yang berlebihan adalah bukanlah kepribadian seorang mukmin yang memegang teguh nilai-nilai ketauhidan. Sikap tersebut menyebakan Manusia terjerambab ke jurang kenistaan karena menjadikan fitrah dan akal sehatnya melumpuh. Mereka telah mengebiri akal dan fitrahnya demi penuhanan dan pembudakan palsu terhadap individu yang diidolakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H