Mohon tunggu...
Muklas Iwor
Muklas Iwor Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

The Important thing is Prayer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Berkomunikasi

14 Maret 2023   06:20 Diperbarui: 14 Maret 2023   07:21 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni berkomunikasi yang baik adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif kepada orang lain. Seni ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam konteks pekerjaan, hubungan personal, maupun interaksi sosial. Berikut ini adalah artikel tentang seni berkomunikasi yang baik.

Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain. Namun, banyak orang seringkali mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan efektif. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam seni berkomunikasi yang baik, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Mendengarkan dengan baik Komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan. Mendengarkan dengan baik adalah salah satu keterampilan penting dalam seni berkomunikasi yang baik. Ketika seseorang berbicara, pastikan untuk memberikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan. Jangan mengalihkan perhatian atau memikirkan apa yang akan Anda katakan selanjutnya. Sebaliknya, dengarkan dengan seksama dan berikan respons yang tepat.

  2. Menggunakan bahasa tubuh yang benar Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang bahasa tubuh. Bahasa tubuh dapat memberikan sinyal yang kuat tentang emosi, niat, dan tujuan seseorang. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan bahasa tubuh yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, ketika Anda berbicara dengan seseorang, pastikan untuk menjaga kontak mata, tersenyum, dan menunjukkan sikap yang ramah.

  3. Berbicara dengan jelas dan singkat Ketika berbicara, pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau rumit, kecuali jika Anda sedang berbicara dengan seseorang yang memahami bahasa tersebut. Selain itu, pastikan untuk berbicara dengan singkat dan tidak berbelit-belit. Pesan yang jelas dan singkat akan lebih mudah dipahami oleh orang lain.

  4. Berempati Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Ini sangat penting dalam seni berkomunikasi yang baik. Ketika seseorang berbicara, cobalah untuk memahami perasaan mereka dan memberikan respons yang sesuai. Misalnya, jika seseorang sedang bersedih, berikan dukungan dan simpati.

  5. Menghindari konflik Komunikasi yang buruk seringkali memicu konflik. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konflik dalam komunikasi. Jika terjadi perbedaan pendapat, cobalah untuk menyelesaikannya dengan cara yang baik dan damai. Jangan memaksakan pendapat Anda, tetapi cobalah untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.

  6. Berlatih Seni berkomunikasi yang baik bukanlah kemampuan bawaan, tetapi dapat dipelajari dan ditingkatkan dengan latihan. Cobalah untuk berlatih berkomunikasi dengan orang lain, baik itu dalam konteks pekerjaan, hubungan 

    personal, atau interaksi sosial. Ajukan pertanyaan yang tepat, dengarkan dengan seksama, dan berikan respons yang sesuai. Berlatihlah untuk berbicara dengan jelas dan singkat, dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat. Ingatlah bahwa seni berkomunikasi yang baik melibatkan praktik yang terus-menerus.

    Dalam mengembangkan seni berkomunikasi yang baik, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Salah satu hal yang harus dihindari adalah berbicara terlalu banyak atau terlalu lama. Hal ini dapat membuat orang lain merasa bosan atau tidak tertarik pada apa yang Anda katakan. Sebaliknya, berbicaralah dengan singkat dan fokus pada hal-hal yang penting.

    Selain itu, hindari juga berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat. Berbicara terlalu cepat dapat membuat orang lain kesulitan untuk mengikuti, sedangkan berbicara terlalu lambat dapat membuat mereka bosan. Pastikan untuk berbicara dengan ritme yang tepat dan mudah dipahami.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun