Oleh: Mukhtar Habib
"Jangan bersedih Dia bersama kita"
Terbentur jiwa pada kala malang dari jiwa penuh naif
Melalang buana dari sudut pandang rasa dan lensa sang petualang kehidupan
Berdiri menapaki sebuah makna dan  peristiwa alam
Menjerit lantang, di dalam hati kelam penuh kesedihan
"Jangan bersedih Dia bersama kita"
Ia tak tahu, arti apa dari sebuah kehidupan penyair
Anehnya juga, ia bukan penyairÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!