Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ontologi Sastra Kehidupan

13 Januari 2025   22:26 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Ontologi Sastra Kehidupan. Foto: Jacob Colvin/pxls 

Yaitu dia yang melepas kemewahan dan kemegahan

Perjalanan kisah melalui jembatan demi jembatan kehidupan

Lolos sebagai pengembara, harimau pun takluk 

Segaris di halaman itu sangat menakjubkan, tercermin dari sikapnya yang memahami alam

Dihayati meski tak jadi panutan adalah sebuah maha karya ontologi tak membosankan

Sastra tinggi capai imajinasi bawah sadar

Membawa jiwa kembali yang putih penuh welas asih


Deli Serdang, 13 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun