Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merakit Pikiran Alam Dewata

6 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:45 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Mukhtar Habib

Percaturan sinema dunia alam tua di sini aku berbakti

Bertaut beban seakan-akan pergi mendaki langit Mesopotamia

Terperanjat tergantung masih di bukit Kis di kota Arkaddia sana

Jauh berangan, terlunta-lunta menghirup napas segar penuh enggan

Satuan itu belum dapat terlihat sepasang mata ku

Otak ku berpikir setelah lelah ku, mencoba Merakit Pikiran Alam Dewata   

Angka Masehi ini sedikit mendobrak tujuan itu 

Kembali merajut jiwa kontemporer para dewa

Tenang seyogyanya berdamai dengan diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun