Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesehatan Semu

6 Januari 2025   17:54 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Kesehatan Semu. Foto: Pixabay

Aku tergugah dengan kata-kata itu, layak menarik rantai kata sepanjang bait itu

Khayal ku menarik itu setegas tulisanku  

Ternyata sekata dua kata rasa penasaran ku bertambah lagi

Cetusan pedas itu terespons bayangan yang menggambarkannya

"Tetapi yang membuatmu terbunuh adalah ketika kamu berbalik arah dan melihat" 

Lima menit ku coba hayati kata demi kata yang berlanjut

Lalu hari ini aku memutuskan melemparkannya ke halaman ku ini

"Siapa yang memegang pisau tersebut?"

Makin dalam, ku pecahkan lingkaran kata rantai itu ke tanah 

Berharap terbongkar di situ dan teruburai lepas semua 

Ternyata tak juga , aku lemas, aku letih sampai penghujung senja kala ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun