By: Mukhtar Habib
Saat itu Jumat 6 Desember 2024
Pagi yang mencekam kala itu merobohkan atap rumah kami
Tangan besi meluluh lantahkan keadaan
Hancur semua, hancur semua Bapak
Atap ku tak lagi ada Bapak
Itu adalah warisan kakek nenek uyut kuÂ
Meski beratap seng karat di tepian sungaiÂ
Rumah itu adalah sejarah hidup kuÂ
Ku tahu salah bapak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!