Mohon tunggu...
Mukhtar Habib
Mukhtar Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Wartawan di salah satu Media Harian/Online. Penulis Ofisial PON XXI 2024. Penulis Novel.

Simpel dan sederhana. Berusaha berpikir positif akan sesuatu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Sayu Itu Nafkahi Sang Dermawan

11 Desember 2024   00:14 Diperbarui: 11 Desember 2024   00:14 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By: Mukhtar Habib

Malam itu terasa sangat senyap berangin 

Duduk merenung di bawah lampu 

Redup pandangan terlihat dia si Mata Sayu

Minum kopi pahit tak dapat disapa

Uhuk-uhuk, Si Mata Sayu batuk meratapi keadaan

Sambil duduk di atas kursi rotan menarik cerutunya 

Gelisah mencari sesuatu 

"Buk..., buatkan bapak ubi goreng" kata Si Mata Sayu

Nampak fokus hati pikiran merintih

Tersudut menyandar sudah jadi kebiasaanya tiap malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun