By: Mukhtar Habib
- Kabut pagi bernuansa senja
Mega merah dingin hirup udaranya
- Si Petani itu datang ke bendang
Menanam benih sebaris langkah pertama
- Â Pagi itu, orang-otangan seperti berbicara
Melihatnya sama kayak kemarin
- Matahari pun cantik kala itu
Memandangnya pun elok tak seperti siang
- Mungkin terlalu puitis penuh delusi
Nusantara indah nan rupawan
Maha karya Tuhan semesta alam
Wangit rumputnya pernah ku hirup
- Padi ku Indonesia ku
Hijau daunnya pun sembuh kan mata ku
- Padi ku Indonesia ku
Berjejer indah menari-nari ter-hembus angin kala itu
- Padi ku Indonesia ku
Kucuran hujan melebat daunnya
Padi ku Indonesia ku
Bertungkai mahkota berat menunduk di pangkal
Buah cinta semesta makanan bangsaÂ
- Sekali lagi, Padi ku Indonesia ku
Darah daging ku pun begitu
Maha cipta semesta, Indonesia ku subur dengan itu
Deli Serdang, 25 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H