Mohon tunggu...
Mukhtar Alfaridz
Mukhtar Alfaridz Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

UINSU

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata Banyak Risiko Bagi Para Pekerja di Rumah Sakit Pada Masa Pandemi

16 Agustus 2020   11:20 Diperbarui: 3 September 2020   07:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutan pekerjaan yang lebih tinggi, termasuk waktu kerja yang lama jumlah pasien yang meningkat dan praktik terbaik yang terus berubah seiring perkembangan informasi tentang Covid-19. Semakin sulit mendapatkan dukungan sosial karena jadwal kerja yang padat dan adanya stigma masyarakat terhadap petugas garis depan. Rasa takut petugas garis depan akan menularkan Covid-19 ke teman dan keluarga karena bidang pekerjaannya.

Risiko utama di rumah sakit bagi tenaga kesehatan di saat wabah Covid-19 adalah stress dan tidak tersedianya APD atau perlengkapan penanganan pasien corona ODP dan PDP. Stress yang terjadi dikarenakan padatnya jam kerja sehingga kurang nya waktu istirahat serta karena lebih banyak nya pasien daripada tenaga kesehatan yang menanganinya.

Apa yang menjadi masalah dalam penanganan Covid-19 harus segera diatasi agar penanggulangan wabah covid-19 dapat terlaksana secara aman dan efektif. Serta untuk masyarakat kita semua harus mengikuti imbauan pemerintah untuk dirumah aja. Bekerja dirumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah. Jika tidak penting sebaiknya tetap dirumah, agar kita dapat memutuskan rantai penyakit ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun