Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Badai di Musim Semi

16 Juni 2023   23:14 Diperbarui: 16 Juni 2023   23:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah kulewati hari-hari yang penuh gelombang

Betapa bahagia, senang rasanya bisa melewati

Kembali menikmati segarnya udara pagi

Baca juga: Obat Tidur Hari Ini

Seakan tak pernah ada kebingungan

Lautan kehidupan terasa tenang

Hati gembira bersama raya

Senyum terasa ikhlas pada setiap insan

Seakan gelombang hidup kan slalu tenang

Sunyi, senyap, tak ada riak

Sunyi, senyap, tak ada hembus

Sunyi, senyap, di tengah pasar

Sunyi, senyap, di tengah ramai

Seakan musim semi akan terus berlangsung

Ya, memang musim semi tetap berlangsung

Menunggu habis, menunggu berganti

tanpa sadar, badai akan datang

Seperti kata pepatah para pelaut

Sunyinya lautan tanda akan ada gelombang

Seperti kata pepatah para pejuang

Sunyinya medan, tanda perang akan dimulai

Hingga tanpa disadari

Badai tiba di musim semi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun