Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Menjadi Tuhan

2 Juni 2023   16:12 Diperbarui: 2 Juni 2023   16:20 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi Tuhan, suatu kemestian

Tak perlu banyak membantah

Biar ia mengalir di dalam nadi

Bahkan di dalam darah

Bahkan lagi pada pembuluhnya

Banyak orang membantah saat ini

Setidaknya saat Aku yang Ada saat ini

Di sore hari bulan Juni

Mereka berkata, Jangan menjadi Tuhan

Sebelum Aku membantah atas bantahan menjadi Tuhan

Biarkan Aku keluarkan segala argumen mereka

"Jangankan menjadi Tuhan, menjadi manusia saja belum bisa!"

"Itu urusan Tuhan bukan urusan manusia"

Hingga yang bercanda, "memangnya Tuhan itu ada?"

Seketika aku tertawa dalam hati

Menyadari, bahwa manusia diciptakan berbeda-beda

Kesadaran ini mengantarkanku pada 99 kesadaran Tuhan

Pada kesadaran Tuhan bapak, anak, dan roh kudus

Pada kesadaran Tuhan Angra Mainyu dan Spenta Mainyu

Maka kesadaran Tuhan manakah yang dimaksudkan?

Yang dimaksudkan adalah

kesadaran akan kehendak untuk jadi sempurna

Menjadi yang terbaik

Menjadi tak tertandingi

Bahwa semua itu jangan dilawan

Kalaupun dilawan Kau akan...

kembali pada keinginan

Menuju ke kesempurnaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun