Mohon tunggu...
Mukhlis Syakir
Mukhlis Syakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nyeruput dan Muntahin pikiran

Mahasiswa Pengangguran yang Gak Nganggur-nganggur amat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Anda Mudah Pusing? Bantingkan Kepala Anda!

16 Mei 2023   22:58 Diperbarui: 16 Mei 2023   23:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala pusing dibantingkan - Pembuat Gambar dari Microsoft Bing 

Kali ini saya akan berbagi tips kepada pembaca sekalian. Khususnya kepada pembaca-pembaca yang masih sering merasakan pusing karena memiliki kepala. Namun masih sayang dengan kepalanya jadi kepalanya masih terhubung ke badan melalui kabel berupa leher.

Termasuk saya yang akhir-akhir ini tengah terjebak dengan jebakan dosen. Yang pada awalnya kuliah ini santai-santai saja. Tapi setelah tengah semester, tugas dari semua mata kuliah bermunculan.

Juga untuk adik-adik yang tengah menyusun skripsi lalu mandeg. Entah mandeg karena kesibukan, apakah itu sibuk bergerak maupun berdiam diri. Akhirnya ya pusing itu si kepala. Atau siapapun itu yang masih suka pusing.

Kali ini saya memiliki solusi yang bukan obat. Bukan stoikisme, mindfullness, yoga, atau apapun itu yang sejenis. Yakni dengan membantingkan kepala Anda!

Yap, membantingkan kepala. Karena kalau membantingkan motor ataupun kendaraan tentu saja memberatkan. Apalagi kalau masih cicilan dan masih banyak nunggak. Tentu malah menambah pikiran setelah penyesalan tiba, ditambah lagi biaya untuk ngebenerin kendaraan yang rusak.

Tapi tentu bukan sembarang banting, apalagi dibantingkan ke tembok. Saya tak mau bertanggung jawab kalau soal itu. Berbeda dengan ngebanting kendaaraan, ini ngebantingnya sambil mengingat Tuhan, khususnya bagi yang muslim. Atau untuk yang nonis setidaknya anggap saja ini olahraga kepala. Yang penting jadi obat untuk semua agar tidak pusing.

Yakni ngebanting kepala ala salah satu aliran spiritualitas dalam Islam yang kebetulan saya juga mengikutinya yakni Thariqah Qadiriyyah wa Naqsabandiyyah.  Salah satu dari banyak aliran spiritualitas Islam yang asli Indonesia, sudah banyak terbukti, teruji, dan "ber-SNI". Dimana membantingkan kepala sambil berdzikir secara keras menjadi kekhasan tersendiri dari Tarekat ini.

Ditulisan ini saya tidak akan menceritakan detail Tarekat Qadiriyyah wa Naqsabandiyyah (TQN) ini sebagai sebuah aliran keislaman. Tapi lebih menceritakan bagaimana sebuah aliran spiritualitas menjadi solusi bagi pusingnya kepala-kepala umat manusia. Jadi, tulisan ini relate juga untuk teman pembaca yang berbeda keyakinan pula kok.

Pertama, aliran spiritual ini mengajarkan kesadaran pernafasan. Setiap kali mengangkat kepala dari mulai kepala rapat dengan dada hingga setidaknya kepala sudah cukup terangkat dibarengi dengan proses penarikan nafas yang dalam. Kemudian dengan pelan membuang nafas sedikit sambil membantingkan kepala ke dada kanan. Dibuang habis ketika dibanting ke dada sebelah kiri.

Jika dalam ajarannya aslinya sebenarnya saat mengangkat kepala dibarengi dengan berucap lafadz La, saat membanting ke kanan bersamaan dengan lafadz Ilaaaha, dan dihabiskan dengan Illallahu saat dibanting ke kiri. 

Semua itu dilakukan secara keras dan suara yang menekan ke dalam. Maka silahkan anda memodifikasinya jika tidak beragama Islam, mungkin dengan menggantinya dengan Hey, Ya, Ho. Yang jelas, mengeluarkan suara secara keras dan menekan ke dalam diperlukan oleh manusia sekarang yang kekurangan tempat sepi juga luas untuk meluapkan keruwetan pikiran.

Kedua, inti ajaran ini juga mengajarkan sadar Tuhan dengan menggetarkan hati setiap detakan jantung. Untuk pemula, diperlukan waktu tertentu sambil memegang dada sebelah kiri yang menjadi letak jantung. Menarik nafas, ditahan, rasakan detak jantung secara sadar. Sehingga kedepannya diharapkan Kita sadar dengan setiap nafas yang ditarik dan detak jantung yang berdetak.

Ketiga, ada juga ajaran yang mengajarkan mandi di sepertiga malam terakhir atau sekitar jam satu malam. Karena pada waktu tersebut udara buruk saat siang berganti malam yang dipenuhi karbondioksida. Berganti kembali dengan udara yang kaya oksigen. Daya kejut dari air dingin tersebut juga bisa membuat otot-otot yang tegang menjadi rileks.

Mungkin sesaat ada yang berfikir "Apakah ini aman? Apakah sudah teruji? Apakah ini hanya kebetulan semata yang menjadi ilmu secara dipaksakan?". Jawabannya ialah insyaAllah aman, teruji, dan sudah ada bukti nyatanya. Setidaknya bukti nyata dari terapi-terapi yang ada ini diantaranya ialah kembali sehatnya orang-orang yang terkena jebakan narkoba di setiap Pondok Inabah TQN.

Pondok Pesantren Inabah merupakan sebuah Pondok yang menerima orang dengan kelainan-kelainan mental untuk diterapi dengan metode-metode yang ada oleh TQN. Diantara metodenya itu ialah tiga metode di atas tadi. Pondok Pesantren Inabah TQN ini tersebar di Indonesia. Bahkan kalau tak salah ada juga di Malaysia sejumlah enam buah. [1]

 

Oleh karena itu, yok temen-temen pembaca sekalian bisa menerapkan alternatif pusing ini. Sekali lagi, Anda Pusing? Bantingkan kepala Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun