Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terjebak Status Sosial: Golongan Ekonomi Menengah Susah Menjadi Kaya

3 Maret 2024   14:39 Diperbarui: 3 Maret 2024   18:21 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu terus berjalan, anaknya masuk perguruan tinggi,  lagi -lagi para  Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini terus saja berurusan  dengan pihak bank untuk menutup kebutuhan hidup dan keluarganya. 

Secara umum, mereka termasuk golongan.menengah dengan gaji yang standar. Pertanyaannya mengapa mereka yang  sudah ada jaminan hidup seperti  Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak bisa menjadi kaya? Untuk menjawab hal tersebut penulis akan mengulas beberapa faktor yang membuat mereka selalu berkeluh -kesah dalam menghadapi hidup,  padahal gajinya dibayar secara teratur. 

Terlalu Konsumtif dalam Menjalani Kehidupan

Salah satu ciri negara berkembang di dunia ini adalah setiap masyarakat menganut pola hidup yang konsumtif. Pola hidup ini adalah suatu kebiasaan masyarakat yang suka mengonsumsi segala produk luar dan dalam negeri. 

Bagi mereka segala sesuatu dapat dibeli dengan menggunakan rupiah. Tidak ada nilai kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat tersebut agar segala sesuatu tidak selalu  dibeli. 

Mereka yang menganut konsep seperti ini.umumnya  lebih mengutamakan status sosial. Asalkan mereka dipandang dan terpandang dalam hidup, uang bukan segalanya. Akan tetapi,  mereka tidak sadar bahwa tanpa uang segalanya tidak ada. 

Pola hidup konsumtif ini banyak dimiliki oleh mereka yang berstatus sebagai  Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak jarang mereka terjerumus dalam korupsi,  ketika diberi jabatan tertentu. 

Tidak sedikit dari mereka mengambil dana di bank untuk kebutuhan bisnisnya. Hal ini sangat tergantung pada kemampuan berbisnis yang dimiliki. Banyak juga yang tidak memahami secara detail tentang bisnis, mereka terjebak dalam siklus hitam sehingga bangkrut.

Walupun sudah bangkrut, uang cicilan per bulan tetap dipotong oleh pihak bank sampai batas waktu yang sudah disepakati. Akhirnya, mereka tetap berkerja tanpa gaji, karena sudah dipotong setiap bulan oleh pihak bank.

Tidak Memiliki Kegiatan Tambahan,  Selain Kerja di Pemerintahan

Sebagai individu yang sudah mempunyai penghasilan tetap walaupun masih berada pada tingkat menengah. Sebaiknya mereka dapat memanfaatkan kondisi seperti itu untuk menjadikan dirinya kaya.  Apabila hal ini berhasil dilakukan , mereka dapat membuka peluang kerja bagi orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun