Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Ruang Kelas Pindah ke Halaman Sekolah, Efektifkah?

25 Februari 2024   13:11 Diperbarui: 25 Februari 2024   13:29 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:Mukhlis,S.Pd.,M.Pd.

Kemarin, penulis mengajar materi teks esai pada siswa kelas  XII. Materi ini diajarkan  awal semester genap pada tahun pembelajaran berjalan.  

Penulis masuk sesuai jam yang sudah dijadwalkan pada roster pembelajaran. Hari itu suasana sangat panas. Matahari terus menyerbu bumi dengan busuran api yang menyengat. Siang itu matahari seperti tiga meter di atas kepala.

Para siswa berkeringat,  panas udara menguap. Mereka berkeluh kesah sambil mengipas -ngipas dirinya dengan buku catatan Bahasa Indonesia. Sebentar -bentar nampak mereka meyeka keringat yang bergantung di kening dan kantong mata.

Mereka merengek dan mengadu untuk pindah ruang belajar ke halaman sekolah. Di sana dipenuhi pohon - pohon nan rindang membuat mereka lebih nyaman dan fresh." Pak...,  Bapak yang baik' Kita belajar di luar saia ya? Di sini panas banget pak! Boleh pak ya? "

Mendengar keluh kesah anak- anak cetdas aset bangsa masa depan bangsa ini , penulis merasa kasihan. Namun untuk hari itu penulis tidak menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang berlokasi di luar kelas. 

Kemudian sambil membatin " Biarlah mereka belajar di luar namun   paling tidak indikator pembelajaran materi teks esai.bisa dipahami tentang konsep dan contoh esai sebagai pengamatan awal"

Akhirnya, berdasarkan pertimbangan di atas penulis memutuskan untuk belajar di luar ruang. Mendengar putusan tersebut , para siswa berjingkrak - jingkrak kegirangan. Seperti ada beban di pundak yang sudah lama tidak  dilepas.

Pembelajaran materi teks esai berlangsung di luar kelas. Lokasi ini tepat berada di depan kelas dan tidak jauh dari koridor sekolah tempat para siswa lalu-lang pada saat jam istirahat berlangsung.

 Lokasi ini dipilih karena di depan kelas tersebut ada pohon yang lumayan besar dan rindang. Pada siang hari seperti itu daun- daun pohon tersebut melepaskan udara , sehingga membuat suasana dingin. Hal ini diperparah dengan desiran angin yang berbisik lewat celah- celah daun dan ranting yang menyegarkan.

Namun yang perlu ditanyakan terhadap permasalahan yang telah dipaparkan di atas efektifkah pembelajaran yang berlangsung di luar kelas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun