Â
Oleh: Mukhlis, S.Pd.,M.Pd.
Salah satu program pembentukan karakter peserta didik terhadap lingkungan dan menciptakan budaya bersih pada setiap sekolah dengan gotong- royong. Dalam Kurikulum Merdeka, gorong merupakan salah satu aspek yang diberikan penekanan terhadap pembentukan karakter peserta didik.Â
Selanjutnya, gotong -royong merupakan istilah untuk bekerja bersama dalam mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti "mengangkat" dan royong yang berarti "bersama". dikutip dari Wikipedia .
Kutipan di atas tidak hanya difokuskan pada kerjasama untuk mendapatkan hasil sesuai harapan yang sudah ditetapkan dari awal.  Akan tetapi berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik gotong-royong dapat dijadikan suatu kegiatan  berkelanjutan.Â
Adapun gotong- royong yang dimaksud dalam pembentukan karakter pada peserta didik yang penuliis maksudkan adalah gotong- royong yang dilakukan setiap akhir pekan. Ada suatu kebiasaan yang sudah lama berlangsung di sekolah penulis mengabdi selama ini yaitu" Gotong royong  15 menit sebelum proses pembelajaran berlangsung "
Kegiatan ini dimulai setiap hari Sabtu pada setiap akhir pekan pembelajaran. Pertanyaannya apa alasannya diambil pada hari Sabtu serta mengapa harus 15 menit? Selain hari Sabtu, pada  hari  lain seluruh peserta didik melaksanakan tugas piket harian secara mandiri. Biasanya mereka berada dalam satu kelompok dengan jumlah yang sudah ditentukan.Â
Tugas piket kelas ini pun ditentukan area yang wajib dibersihkan. Mulai dari membuang sampah, menyapu lantai kelas, koridor sekolah sampai tugas-tugas lain untuk keperluan pembelajaran pada satu hari belajar. Untuk hari selanjutnya, tugas ini akan dilaksanakan oleh peserta didik lain dengan kelompok yang berbeda.Â
Kemudian nilai pembentukan karakter dalam bentuk tugas piket harian yang dilakukan  berbeda dengan gotong- royong yang dilakukan 15 menit sebelum proses pembelajaran dimulai. Nah...! Kalau begitu apasaja karakter peserta didik  yang didapat dari kegiatan gotong-royong 15 menit sebelum proses belajar berlangsung?
Hemat penulis, ada beberapa karakter atau pembiasaan yang didapat dari kegiatan tersebut  seperti, menciptakan budaya bersih, menanamkan rasa tanggung jawab kepada peserta didik terhadap lingkungan, dan menciptakan kebersamaan sesama warga belajar dalam satu kelas belajar.
Agar permasalahan tersebut dapat dipahami dengan jelas, berikut penulis gambarkan secara detail dampak dari kegiatan yang sudah diuraikan di atas.Â