Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Tadi pagi penulis bercengkrama dengan siswa yang sudah mengenakan seragam olah raga. Sudah menjadi kebiasaan penulis saling bertukar informasi dan bertegur sapa dengan siswa.Â
Sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, hal itu tidak terasa asing, mengingat kedekatan Wakili kepala sekolah Bidang kesiswaan dengan peserta didik adalah mitra kerja yang tidak bisa dipisahkan.Â
Sambil bercanda, penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa yang sudah siap dengan seragam untuk mengikuti mata pelajaran olahraga. Pertanyaan-pertanyaan tersebut penulis ajukan untuk menjawab semua keraguan yang ada di pikiran penulis.Â
Baca juga: Mengulik Guru Favorit dalam Perspektif SiswaMengapa guru olahraga selalu dicari keberadaanya, ketika mereka tidak ada di ruang-ruang kelas?
Selanjutnya penulis melakukan pengandaian, jika semua guru dicari dan diidolakan seperti guru olahraga, mungkin kualitas pendidikan Indonesia hari ini akan berbeda.
Melalui pertanyaan yang penulis ajukan, lalu jawaban yang diberikan akan dianalisis dengan opini penulis dan diracik dengan fakta-fakta yang aktual. Sehingga menjadi artikel seperti judul yang sudah diajukan di atas tulisan ini.Â
Adapun pertanyaan yang penulis ajukan adalah "Mengapa Kalian lebih banyak memfavoritkan guru olah raga daripada guru mata pelajaran lain?".
Dengan agak ragu dan malu-malu mereka menjawab bahwa mata pelajaran olahraga itu menyenangkan, karena tidak menguras pikiran.
Lebih lanjut teman yang di sampingnya menambahkan bahwa mata pelajaran olahraga lebih membuat mereka santai, tidak tegang, dan hampir tidak ada ocehan guru yang berlebihan. Untuk menjawab keraguan penulis melanjutkan pertanyaan lanjutan, mengapa demikian?