Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penggunaan Stimulus dalam Pertanyaan Debat Capres - Cawapres agar Tidak Dianggap Receh, Perlukah ?

24 Januari 2024   18:02 Diperbarui: 24 Januari 2024   18:58 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar:Tribunnews.com)

Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd.

Setiap komunikasi pasti melibatkan dua  individu dan berisi satu informasi yang disampaikan. Kedua orang tersebut yang terlibat dalam pembicaraan disebut dengan mitra tutur. 

 Agar komukasi menjadi lebih komunikatif dituntut adanya  kefektifan dalam berbicara. Efektif  dalam  komunikasi yang dibangun  adalah kesepahaman antara maksud kedua mitra tutur, yaitu  pembicara dan pendengar.

Dalam forum resmi seperti diskusi,  seminar dan debat.  Komunikasi yang dominan adalah dalam bentuk tanya jawab. Tanya jawab ini merupakan sebuah bentuk komunikasi  yang berisi informasi tentang bertukar gagasan atau menguji pengetahuan dan wawasan para komunikator yang telibat dalam sebuah forum.   

Berkaitan dengan pertanyaan yang muncul dalam forum seperti diskusi seminar dan debat setidaknya terdapa tipe-tipe  penanya yang bisa dikenali dari pertanyaan yang ditanyakan. 

Adapun penanya  tersebut berupa pertama,  tipe penguji. Orang yang  bertanya dalam tipe ini biasanya bertujuan mengukur  kemampuan lawan bicara. Dalam konteks pertanyaan yang ditanyakan oreang tersebut sudah nmemahami jawaban secara pasti. 

Akan tetapi, karena termasuk dalam tipe penguji ada sesuatu yang tersimpan di balik benaknya, sehingga Ia menanyakan apa yang sudah diketahui sebelumnya. 

Kedua  tipe pencari ilmu pengetahuan. orang yang termasuk dalam tipe tersebut adalah  orang benar- benar tidak tahu tentang seuatu, makanya Dia bertanya. Tipe semacam ini biasanya berrsifat alamiah. Artinya tidak ada niat  terselubung di balik pertanyaan yang ditanyakan. 

Selanjutnya, ketiga adalah  tipe  perusuh. Orang yang termasuk dalam tipe ini biasanya dalam setiap forum, baik diskusi umum maupun debat, Ia akan bertanya ketika diskusi sedang berlangsung  alot.  

Namun,  pada waktu Ia bertanya akan meninbulkan kerusuhan  di tengah kondisi tersebut. Kerusuhan yang dimaksud adalah kerusuhan berpikir para anggoota disuksi/ seminar pada saat itu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun