Oleh: Mukhlis S.Pd.  M.Pd.Â
Dalam  hidup ini  biasanya  orang orang  yang  mwnyukai  sesuatu kadang  melebihi dari  sebuah  hobi. Hobi merupakan  suatu  kegemaran terhadap  suatu kegiatan  yang dilakukan  secara  kontinue. Sebagian orang menganggap  hobi merupakan suatu panggilan  jiwa  yang  harus diikuti.Â
Secara  psikologis, orang yang mengikuti  keinginan  dalam  bentuk hobi  merupakan  sebuah panggilan jiwa  yang  harus  dikuti. Melihat  pada peristiwa yang berkembang, orang- orang  yang  mengikuti  hobi, seperti ada  panggilan  lain  dalam  keseharian mereka.  Terdapat  kesenangan  dan ketenangan setelah  mereka menyalurkan  apasaja yang  menjadi hobi  mereka.Â
Ketenangan  yang  dimaksud dalam konteks di atas adalah  suatu kenyamanan  jiwa  setelah  hobi  tersebut  disalurkan. Di samping  itu  ada  motivasi  positif  yang  didapat seseorang  setelah  hobi  itu disalurkan. Selanjutnya  berkaitan dengan  kesenangan,hobi telah membantu  seseorang  terhindar  dari rasa  stres  dan  tekanan  dalam  hidup.
Hobi  yang  dimilki dan  digeluti  oleh sebagian  orang beragam  bentuknya. Diakui atau  tidak orang-orang yang mengikuti  kehendak  batin  tersebut telah  diculik  oleh  waktu  dan kesempatan. Ada  bagusnya,  jika  hobi yang  dilakukan  banyak  mendapat manfaat terhadap kehidupannya.
Akan  tetapi , jika  hobi yang  digeluti banyak  membawa dampak  negatif bagi  kelangsungan  hidup, keluarga, orang lain  dan  masyarakat.  Hal  itu patut  dipertanyakan  terhadap individu yang  meggeluti hobi tersebut.Â
Kebiasaan orang -orang yang suka menyalurkan hobi seperti ini selalu melakukan evaluasi terhadap hobi dan kegiatan yang dilakukan. Plus- minus dari hobi tersebut, apabila tidak dibuat perbandingan yang matang, akan mendatangkan kerugian yang luar biasa. Hal ini mengingat orang orang yang mengikuti kata hati dalam bentuk hobi akan menyita waktu yang sia sia.
Dari banyaknya hobi yang dilakukan oleh  setiap  orang  terdapat  hobi  yang bisa  dikerjakan  sambil  berinvestasi  untuk  masa  depan.Jenis  hobi  yang  dilakukan sambil  berinvestasi  cukup banyak  dalam  kehidupan  ini.Â
 Akan tetapi penulis  pada  tulisan  ini  ingin  mengangkat  bahwa  hobi  menulis  yang  sudah  digeluti selama  ini  ternyata  dapat  dijadikan  investasi  jangka  panjang.  Berkaitan  dengan  hal  di atas  ada  keuntungan  hidu yang didapat  dari pada  membuang  waktu yang sia- sia.Â
Menulis  adalah  Investasi Jangka  PanjangÂ
Setiap pekerjaan  apabila  dilakukan secara  serius, pasti akan  mendapatkan hasil. Ada falsafah yang  menyatakan  bahwa  "Hasil  tidak pernah  mengkhianti  usaha  yang sudah  dilakukan". Orang -orang  yang  menjalani profesi sebagai penulis sudah  banyak  yang  mengubah  garis  kehidupan  terutama  bagi  dirinya. Â
Setelah  dipelajari dan dilakukan serching di  google ternyata semua penulis  hebat  di dunia  bisa  hebat seperti itu ternyata  mereka  memulai menulis  dari  sebuah  hobi.  Hal ini terlepas dari hubungan membaca yang mereka geluti sebagai  modal utama dalam  menulis. Â
Berangkat dari  hobi dan  selalu  rajin melakukan  perubahan  terhadap tulisan  yang  pernah  ditulis sehingga menghasilkan  sebuah tulisan yang berkualitas.Â
Harus  diakui perjalanan  menuju sukses  dirintis dengan darah  dan air mata.  Belum lagi  tantangan cemohan,dan  cacian  yang luar biasa.  Jika hal itu  dapat  dilewati  dengan  sabar  dan  terus  melakukan perbaikan  sebagai  bagian  dari  usaha. Hal  ini tentu akan  menjadikan  menulis  sebagai  hobi  dan  investasi  jangka  panjang baik dunia maupun akhirat.Â
Investasi  Dunia
 Melalui hobi menulis yang disalurkan sebagai hobi ketika hidup di dunia telah menghasilkan investasi yang berkepanjangan. Sebagai contoh ketika dikenal sebagai penulis tingkat kampung,  ada rasa lega dan puas luar biasa. Pada saat penulis menerbitkan buku antologi puisi untuk pertama sekali dalam hidup, penulis merasa pesimis.  Apakah akan diminati atau dicemoohkan oleh pembaca? Hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan. Hampir tiap hari ada saja pujian sebagai motivasi penggerak yang diberikan  teman- teman penulis yang ada di  media sosial..
Lamban- laun bermodalkan ketekunan melakukan perubahan pada setiap tulisan yang dihasilkan, serta dibamtu dengan motivasi penggerak yang diberikan teman =teman di media sosial telah memberikan keuntungan secara personal dalam bentuk investasi mental. Selanjutnya, berkat  apresiasi yang didapatkan, penulis memberanikan diri untuk memperluas cakrawala menulis mulai dari menulis puisi,  bergerak pada  genre artikel, cerpen dan esai.
Pada genre tulisan ini penulis mengalami sedikit goncangan, hal ini dipengaruhi oleh bentuk tulisan yang agak rumit dan panjang. Tantangan ini penulis jalani sebagai bagian dari hobi bukan beban yang harus dilepaskan. Hampir semua tulisan milik  penulis yang berkaitan dengan genre cerpen, artikel, dan esai diposting di media sosial.Â
Terdapat dua keuntungan ketika sebuah tulisan diposting di media tersebut, pertama  mendapatkan kritik dan saran untuk perbaikan tulisan berikutnya. Sedangkan kedua,  sebagai eksistensi diri pada setiap orang bahwa inilah penulis dan inilah karyanya.
Ini bukan  menampakkan sebuah kesombongan, akan tetapi lebih kepada promosi.Â
Dalam ilmu ekonomi pernah disebutkan bahwa "Biaya promosi itu lebih besar daripada biaya produksi"Dalam pandangan penulis, media sosial adalah sebuah media promosi yang paling murah di dunia. Hanya dengan modal paket data seadanya sebuah tulisan sudah mampu dibawa keliling dunia dan dibaca banyak orang.
Dari pengalaman tersebut, penulis mulai dikenal tingkat Kabupaten/ Kota bahkan bergeser ke tingkat provinsi yang ada di Aceh. Penulis menyadari walaupun masih berada pada tingkat yang sangat standar. Namun investasi menullis sudah mulai menghapiri.
 Lewat postingan tulisan yang dipromosikan di media sosial, penullis telah diundang di berbagai kabupaten/ kota di Aceh untuk memberikan pelatihan.  Adapun pelatihan yang penulis berikan adalah penulisan artikel ilmiah. Artikel -artikel tersebut dikumpulkan dan dibukukan jadi "Buku Karya  Guru" yang ber - ISBN. Selain itu, penulis juga sering diundang untuk pelatihan penulisan buku karya siswa dan tabloid sekolah di tingkat kabupaten /kota dan provinsi untuk jenjang SMP dan SMA.
Dari kegiatan tersebut penulis telah berhasil membimbing dan melatih para guru dan siswa dengan menghasilkan 30 lebih judul buku dalam berbagai bidang, baik sastra maupun non sastra. Selanjutnya. penulis sendiri juga sudah menghasilkan sekitar 10 judul buku baik buku sumber maupun antologi puisi di bidang sastra dan pendidikan.
Semua buku karya penulis sudah diupload dan dipasarkan di Google Play Book dengan sistem pembagian royalti 70 : 30 % dengan pihak google yang mempublikasikan pada platform mereka. Ini merupakan sebuah investasi dunia yang menghasilkan  cuan dimasa mendatang  secara terus -menerus.
Investasi  AkhiratÂ
Investasi akhirat berkaitan dengan menulis sangat mudah dilakukan. Setiap tulisan yang dihasilkan selalu berkaitan dengan informasi. Informasi  tersebut berkaitan dengan pengembangan Ilmu pengetahuan baik berhubungan dengan ilmu agama maupun ilmu dunia. Ada sebuah fenomena yang berkembang dalam masyarakat cerdas bahwa, orang cerdas jika tidak menulis maka ilmu yang ada pada mereka terasa sia - sia. Berapa banyak orang- orang cerdas dan berpengaruh, namun tidak pernah menghasilkan satu karyapun dalam bentuk buku.
Semua  ilmu yang dimiliki akan terkubur seiring jenazahnya dikuburkan Bukankah sebuah warisan terbesar dan bermanfaat bagi generasi berikutnya adalah ilmu? Coba perhatikan orang- orang cerdas yang  berilmu  dan ilmu tersebut ditulis dalam bentuk buku kemudian dibaca oleh generasi lanjutan betapa mulianya orang tersebut.Â
Prinsipnya semua pengetahuan yang kita dapatkan dari buku adalah warisan orang- orang yang mau berbagi kepada generasi berikutnya. Orang- orang cerdas yang tidak mau menulis adalah orang sombong dan egois. Mereka hanya beranggapan  bahwa ilmu yang dimiliki  hanya dikonsumsi untuk diri sendiri.
Selanjutnya, orang- orang cerdas yang mau menulis dan meninggalkan karya yang bermanfaat akan mendatangkan investasi akhirat. Dia telah menjadikan dirinya sebagai investor utama dalam menyampaikan ilmu kepada generasi lanjutan. Setiap pembaca  yang membaca karya orang tersebut, namanya akan dikenang sebagai sumber pengetahuan dan pikiran- pikiran cerdas yang dituangkan dalam buku akan menjadi pahala yang berlipat ganda.Â
Apabila ilmu yang didapat dari buku tersebut dibagikan kepada orang lain, maka akan dijadikan sebagai amal jariyah kepada dirinya yang sudah meninggal. Ini akan berlangsung secara terus -menerus seperti Multi Level Marketing ( MLM). dunia yang menjadi investasi akhirat.. Menurut penulis inilah hobi yang menjadikan diri sebagai investor dalam menamamkan  investasi  akhirat.
Penulis adalah Pempin Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H