Setiap pekerjaan apabila dilakukan secara serius, pasti akan mendapatkan hasil. Ada falsafah yang menyatakan bahwa "Hasil tidak pernah mengkhianti usaha yang sudah dilakukan". Orang -orang yang menjalani profesi sebagai penulis sudah banyak yang mengubah garis kehidupan terutama bagi dirinya.
Setelah dipelajari dan dilakukan serching di google ternyata semua penulis hebat di dunia bisa hebat seperti itu ternyata mereka memulai menulis dari sebuah hobi. Hal ini terlepas dari hubungan membaca yang mereka geluti sebagai modal utama dalam menulis.
Berangkat dari hobi dan selalu rajin melakukan perubahan terhadap tulisan yang pernah ditulis sehingga menghasilkan sebuah tulisan yang berkualitas.
Harus diakui perjalanan menuju sukses dirintis dengan darah dan air mata. Belum lagi tantangan cemohan,dan cacian yang luar biasa. Jika hal itu dapat dilewati dengan sabar dan terus melakukan perbaikan sebagai bagian dari usaha. Hal ini tentu akan menjadikan menulis sebagai hobi dan investasi jangka panjang baik dunia maupun akhirat.
Investasi Dunia
Melalui hobi menulis yang disalurkan sebagai hobi ketika hidup di dunia telah menghasilkan investasi yang berkepanjangan. Sebagai contoh ketika dikenal sebagai penulis tingkat kampung, ada rasa lega dan puas luar biasa. Pada saat penulis menerbitkan buku antologi puisi untuk pertama sekali dalam hidup, penulis merasa pesimis. Apakah akan diminati atau dicemoohkan oleh pembaca? Hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan. Hampir tiap hari ada saja pujian sebagai motivasi penggerak yang diberikan teman- teman penulis yang ada di media sosial..
Lamban- laun bermodalkan ketekunan melakukan perubahan pada setiap tulisan yang dihasilkan, serta dibamtu dengan motivasi penggerak yang diberikan teman =teman di media sosial telah memberikan keuntungan secara personal dalam bentuk investasi mental. Selanjutnya, berkat apresiasi yang didapatkan, penulis memberanikan diri untuk memperluas cakrawala menulis mulai dari menulis puisi, bergerak pada genre artikel, cerpen dan esai.
Pada genre tulisan ini penulis mengalami sedikit goncangan, hal ini dipengaruhi oleh bentuk tulisan yang agak rumit dan panjang. Tantangan ini penulis jalani sebagai bagian dari hobi bukan beban yang harus dilepaskan. Hampir semua tulisan milik penulis yang berkaitan dengan genre cerpen, artikel, dan esai diposting di media sosial.
Terdapat dua keuntungan ketika sebuah tulisan diposting di media tersebut, pertama mendapatkan kritik dan saran untuk perbaikan tulisan berikutnya. Sedangkan kedua, sebagai eksistensi diri pada setiap orang bahwa inilah penulis dan inilah karyanya.
Ini bukan menampakkan sebuah kesombongan, akan tetapi lebih kepada promosi.
Dalam ilmu ekonomi pernah disebutkan bahwa "Biaya promosi itu lebih besar daripada biaya produksi"Dalam pandangan penulis, media sosial adalah sebuah media promosi yang paling murah di dunia. Hanya dengan modal paket data seadanya sebuah tulisan sudah mampu dibawa keliling dunia dan dibaca banyak orang.
Dari pengalaman tersebut, penulis mulai dikenal tingkat Kabupaten/ Kota bahkan bergeser ke tingkat provinsi yang ada di Aceh. Penulis menyadari walaupun masih berada pada tingkat yang sangat standar. Namun investasi menullis sudah mulai menghapiri.