puisiku bukan syair penghibur  orang-orang kecut
puisiku bukan pantun penuntut  bunyi dan rima
puisiku bukan bait diatur jarak
puisiku  bukan diksi bisu didendangkan
puisiku bukan wadah menumpah hayalÂ
puisiku adalah pedang di lautan makna
menebas pohon-pohon menjulang kokoh,
menikam jiwa -jiwa pengecut
puisiku adalah pisau pendedah rasa menikam pemuja  kebatilan
puisiku bukanlah gerombolan kata
meliuk -meliuk di pucuk rindu
puisiku adalah airmata  tak bermata air
puisiku adalah tanah tempat berdiam para jelata  tak bertanah air
puisiku adalah AkuÂ
melebur  dalam diksi dan bait
Aku adalah tema bermaterai kisah
Aku adalah makna bukan pepesan kosong
Aku adalah rasa mengiba kasih  penikmat
Aku adalah aku
puisiku adalah puisi
Aku bukan penyair dan penyiar
kembalikan Aku!
lepaskan Aku dari pasungan penyair
sebelum Aku melepas penyair
aku adalah AkuÂ
dalam puisiku tak ada AkuÂ
dalam syairku aku tak  bersyair
lepaskan AkuÂ
bebaskan aku dan puisiku
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H