Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Puisi

21 Desember 2023   21:48 Diperbarui: 21 Desember 2023   22:43 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

puisiku bukan syair penghibur  orang-orang kecut
puisiku bukan pantun penuntut  bunyi dan rima
puisiku bukan bait diatur jarak
puisiku  bukan diksi  bisu didendangkan
puisiku bukan wadah menumpah hayal 

puisiku adalah pedang di lautan makna
menebas pohon-pohon menjulang kokoh,
menikam jiwa -jiwa pengecut
puisiku adalah pisau  pendedah rasa  menikam pemuja  kebatilan
puisiku bukanlah gerombolan kata
meliuk -meliuk di pucuk rindu

puisiku adalah airmata  tak bermata air
puisiku adalah tanah tempat berdiam para jelata  tak bertanah air

Baca juga: Aku dan Penyair

puisiku adalah Aku 
melebur  dalam diksi dan bait
Aku adalah tema bermaterai kisah
Aku adalah makna bukan pepesan kosong
Aku adalah rasa mengiba kasih  penikmat

Aku adalah aku
puisiku adalah puisi
Aku bukan penyair dan penyiar

kembalikan Aku!
lepaskan Aku dari pasungan penyair
sebelum Aku melepas penyair

aku adalah Aku 
dalam puisiku tak ada Aku 
dalam syairku aku tak  bersyair

lepaskan Aku 
bebaskan aku dan puisiku

Lhokseumawe, Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun