Menguji Kepribadian Capres -CawapresÂ
Pada saat debat capres -cawapres berlansung selalu dihiasi dengan pertanyaan sesuai dengan tema yang dipilih. Pertanyaan- pertanyaan tersebut ada yang ditanyakan oleh panelis dan oleh pasangan capres tersebut pada sesi saling melempar pertanyaan.Â
Pertanyaan - pertanyaan tersebut membutuhkan jawaban. Jawaban yang dibutuhkan harus bersifat logis mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Artinya, bukan asal jawab, jangan nanti yang ditanya ini malah jawabannya lari ke mana -mana.Â
Biasanya dalam debat kandidat seperti ini, para debater dituntut harus memahami pertanyaan yang diberikan terlebih dahulu kemudian baru menyusun strategi untuk menjawab. Dalam debat seperti itu akal sehat selalu dijadikan sebagai alat berpikir untuk menyelesaikan segala masalah yang ada dalam pertanyaan yang diajukan.
Intinya kepribadian meliputi egoisme, kesopanan dan kesantunan serta budaya- budaya yang mencerminkan sopan- santun menjadi indikator penilaian kepribadian dalam debat tersebut.Â
Bagus tidaknya kepribadian seorang calon pemimpin kedepannya akan terlihat dari sekarang pada saat melayani lawan bicara, Melalui penyampaian argumentasi secara tepat dan terukur hal tersebut akan terlihat jelas.Â
Kesantunan dalam melayani kritik lawan debat terhadap masalah yang pernah dilakukan yang berhubungan dengan pemerintah,menunjukan bahwa Ia memang layak dan berkelas untuk dijadikan panutan sebagai pemimpin Indonesia masa depan
Sebagai penegasan dari paparan butir pada poni ini adalah kepiawaian mengelola pertanyaan dan jawaban capres- cawapres pada debat akan memberikan sebuah indikator kepribadian sang calon. Kepiawaian tersebut meliputi cara memberikan tanggapan, komentar dan kritik terhadap lawan debat. Kedua hal ini akan memberikan sebuah perwujudan kepribadian capres cawapres.
Kemampuan dalam Menentukan Keputusan dan KebijakanÂ
Sebagai presiden terpilih pada masa lima tahun ke depan sudah terntu berurusan dengan dua kata yang sudah disebutkan di atas. Kata keputusan dan kebijakan mempunyai makna yang berbeda, baik dari segi etimologi, maupun dari segi aplikasi. Makna yang berkaitan dengan aplikasi dari kata keputusan dan kebijakan sebelum dieksekusi membutuhkan suatu kajian yang mendalam. Apabila hal ini tidak dilakukan secara matang, dikuatirkan keputusan dan kebijakan yang diambil akan menuai kontroversi dan kegaduhan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
Dalam debat capres- cawapres yang dilakukan secara terbuka, keputusan dan kebijakan yang akan diambil oleh pasangan calon terhadap permasalahan-permasalahan krusial dalam berbangsa selalu menjadi menarik untuk dipertanyakan, baik oleh panelis maupun sesama pasangan calon.Â